Langsung ke konten utama

Postingan

Malam Berburu Recehan, Anak Aikmel Ini Putus Sekolah Demi Membiayai Kelurganya

Aikmel. SK_Banyak anak harus bekerja karena alasan ekonomi,  mereka ada yang tetap  bersekolah ada pula yang tak bersekolah lagi. Sebut saja Alpan (13 Tahun) ia harus bekerja semalaman sebagai juru parkir untuk membantu ekonomi keluarga di pasa umum Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Alpan bersama rekan seumuranya diketahui bernama Iwan. Setiap malam selepas magrib hingga pukul sebelas mereka memulai rutinitasnya  menjadi juru parkir. Dari penuturan Alpan mereka mendapatkan lima puluh ribu itupun jika pengunjung ramai tapi kalau sepi terkadang hasilnya tak seberapa. Uang hasil dari tukang parkir ini ia berikan kepada orang tua. "Uangnya saya berikan kepada orang tua,  kalau misalkan saya dapat lima puluh,  saya hanya mengambil sepuluh ribu untuk jajan sisanya saya berikan kepada orang tua" tutur Alpan (23/12/2019). Alpan mengaku sudah tidak bersekolah lagi hanya sempat duduk dibangku kelas 1 SMP,  sementara temanya Iwan masih bersekolah sampai saat ini. Saat ditanya

Puskesmas Aikmel Komitmen Tangani Kasus Kematian Ibu dan Anak

https://youtu.be/GpeEuJ3bVw0 Kepala Puskesmas Aikmel Kabupaten Lombok Timur komitmen tangani kasus stunting dan gizi buruk. Hal ini disampaikan usai melaksanakan kegiatan lokakarya mini lintas sektoral, Rabu 18/12/2019 di Aula Lesehan Mae Cenggo Masbagik Lombok Timur NTB. Upaya ini untuk menekan angka gizi buruk dan stunting. Selain itu pihak Puskesmas Aikmel juga terus mendorong gerakan bersama dalam menangani kasus kematian ibu dan anak. Pada kegiatan mini loka karya tersebut salah satun langkah strategis, untuk menentukan arah kebijakan pembangunan kesehatan masyarakat yang lebih baik kedepannya. Mawardi menambahkan dengan adanya kerjasama lintas sektoral, penanganan masalah kesehatan akan mudah ditangani ditingkat desa. Kegiatan ini pula dirangkaikan dengan penanda tanganan komitmen lintas sektor dalam menangani stunting dan gizi buruk yang telah terdeteksi pada masyarakat. Tim Speaker Kampung TV melaporkan.

Rumah Labuan Pandan Terbakar, Dua Unit Motor dan Barang Berharga Tak Terselamatkan

Lombok Timur, SK - Kebakaran yang terjadi di Dusun Labuhan Pandan Tengak, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, sekira pukul, 03.15, dini hari, Jum'at (13/12) mengakibatkan satu unit rumah milik Safwan ludes diamuk si jago merah. Kebakaran yang terjadi pada dini hari itu tidak disadari pemilik rumah, karena pemilik rumah ketika itu tidak tidur di tempat. Dia tidur di rumah sebelah. Berhubung angin ketika itu tidak begitu kencang sehingga tidak merembet ke rumah lainnya. Safwan bersama istri dan anaknya Ica Melia yang masih duduk dibangku kelas tiga (III) SDI AL-UMMAH, Desa Labuhan Pandan tersebut sedang tidur di RTG yang baru selesai dibangun. Kebakaran itu disadari Safwan setelah mendengar dentuman keras dari dalam kamar tempat tidurnya. Kemudian Safwan bergegas membuka pintu dan melihat kobaran api sudah membakar atap rumahnya diikuti dentuman keras dari tabung gas yang ada di dapur. Tidak ada yang bisa dilakukan karena kobaran api sudah membakar seluru