Langsung ke konten utama

Postingan

Dibalik Cita Rasa Ayam Betutu Kuliner Khas Bali yang Tetap Lestari

  Gianyar-SK, Berkunjung ke Bali selain dikenal dengan potensi wisata dan budaya ternyata banyak juga ditemukan aneka ragam kuliner khas, salah satunya Ayam Betutu salah satu olahan ayam bakar yang dibaluti bumbu dengan racikan aneka rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Betutu adalah makanan olahan tradisional Bali yang berbahan karkas utuh entah itu bebek ataupun ayam. Betutu sendiri berasal dari kata “tunu” yang artinya bakar sedangkan “be” artinya daging jika digabungkan betutu artinya daging bakar. Dikutip dari Balitribunews.com Ayam betutu bermula dari olahan Ni Wayan Tempeh yang berasal dari wilayah Abiansi, Kota Gianyar pada tahun 1976, kemudian ia bersama suaminya yang bernama I Nyoman Suratna mendirikan warung Ayam Betutu pertama kalinya. Berdasarkan dari cara pengolahnya Ayam Betutu sendiri sangat kental pengaruhnya dari kerajaan majapahit yaitu dari cara membungkusnya menggunakan daun pinang kemudian diberi bara sekam selanjutnya dimasukan dalam tanah dari

Menikmati Alam Gatep Lawas dan Wahana River Tubing Asyik di Buleleng, Bali

  Buleleng- SK Wisata Gatep Lawas adalah salah satu destinasi wisata alam yang sangat direkomendasikan ketika berkunjung ke Bali selain dikenal dengan keindahan pantainya serta budaya yang tetap terjaga. Berlokasi di Pebantenan Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Bali, dari Singaraja tempat ini dapat kita tempuh dengan perjalanan lebih dari 12 kilometer atau sekitar 30 menit jika menggunakan motor. Kondisi jalan ke destinasi wisata ini bisa terbilang cukup ektrsim, namun jangan khawatir atmosfer alam disepanjang jalan ke tempat ini akan membuat rasa lelah kamu hilang karena merasakan udara sejuk, disajikan pemandangan persawahan warga disepanjang jalan dan segarnya aliran sungai Gatep Lawas. Ketika sampai di Wisata Gatep Lawas, kamu akan disambut dengan panorama hutan yang asri dan pemandangan hamparan persawahan akan terlihat ketika berdiri temapt ini karena lokasinya yang cukup tinggi, selain itu tempat ini juga terdapat pohon purba yang berusia ratusan tahun yang

Cerita Satriah, Temani Suami Lumpuh 9 Tahun, Tak Mampu Berobat Karena Terkendala Biaya

  Labuhan Haji-SK, Tahun 2014, tepatnya Rabu 20 agustus. Hari yang menyedihkan bagi Satriah. Hal tersebut karena suaminya,  Abdul Hamid  jatuh dari pohon yang menyebabkan tulang ekornya patah kemudian divonis lumpuh sampai saat ini. Walaupun demikian, ia hanya mengandalkan obat apotik untuk suami sebagai penghilang rasa sakit yang di derita sang suami. Satriah menceritakan ketika jatuh 8 tahun yang lalu suaminya memang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Soedjono Selong. Namun, karena keterbatasan alat mengharuskan suami Satriah harus dirujuk ke RSUP di Mataram.  Pihak rumah sakit meminta dikumpulkan semua keluarga untuk berunding dan mengumpulkan uang sebesar Rp 24 juta sebagai biaya pengobatan.  "Setelah itu kita telepon keluarga dirumah, mereka gak setuju dan tidak sanggup dan suaminya diminta dibawa pulang saja", keluh Satriah, Rabu (14/12/2022). Tibanya dirumah, Abdul Hamid hanya mendapatakan pengobatan secara tradisional ke belian sasak (tukang urut red). Namun tidak a

Intip Keseruan Festival Maloka

Lotim.SK_Festival Maloka kembali digelar oleh kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Desa Kembang Kerang Daya. Tahun ini, Festival mengangkat tema "Pengikat sebagai Pengingat" yang akan berlangsung selama 4 hari. Acara dibuka pada hari ini (15/12) dan akan ditutup Ahad (18/12).  Acara pembukaan festival menghadirkan 250 pengikat pakan yg berasal dari kalangan remaja hingga  paruh baya.  Selain pengikat pakan, Gula Gending yg memang merupakan ciri khas desa Kembang Kerang Daya kec. Aikmel Lombok Timur  juga ditampilkan. "Pengikat sebagai pengingat, Menjadi pengingat kepada seluruh masyarakat bahwa ini adalah bagian budaya hang harus kita jaga, dan sebagai pemberitahuan kepada pihak² bahwa kami adalah tempat produksi utama baik itu benang tenun, dan gula gending" ucap Rawi Burhani selaku ketua Panitia.   Pembukaan secara simbolis  dilangsungkan  dengan gendingan (pukulan) tangkak (alat musik gula gending) oleh perwakilan tamu undangan.  Hadir dalam acara pembukaan DPRD Pro

KUHP Baru Disahkan AJI Mataram Sesalkan Tindakan Polda NTB Mengancam Penjarakan Jurnalis

  Mataram -SK, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram mengecam tindakan oknum penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda NTB, yang melakukan intimidasi terhadap jurnalis NTBSatu.com Mugni. Tak hanya itu, korban juga diancam akan dipenjara menggunakan kitab undang-undang hukum pidana yang baru saja disahkan oleh DPR RI.  Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram M. Kasim mengecam tindakan intimidasi yang kembali dilakukan oleh penyidik Dirkrimsus Polda Nusa Tenggara Barat terhadap Mugni, jurnalis NTBSatu.com. Pemberitaan yang ditulis jurnalis tentang dugaan fee yang diterima oknum penyidik atas kasus kosmetik ilegal berdasarkan fakta dan memenuhi kaidah jurnalistik. Kerja-kerja jurnalistik ini harus dihargai oleh siapapun, termasuk institusi Polri. Dalam menjalankan tugas jurnalis bekerja dilindungi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. "Berita yang ditulis sudah melalui proses verifikasi dan konfirmasi. Secara kaidah maupun kode tidak ada yang dilanggar," kata Cem sapaa

Tenaga Ahli Provinsi Sebut Angka Desa Tertinggal Menurun Drastis

Maram.SK - Jumlah Desa Tertinggal di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam empat tahun terakhir, menurun secara drastis. Tahun 2018 lalu, kata Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) NTB, Tauhid Rifa'i, jumlah desa tertinggal sebanyak 208 desa. Tetapi tahun 2022 ini, sebut dia, tersisa hanya 55 desa saja.  "Pendamping desa inilah, yang menjadi motor penggerak, sehingga peranannya sangat penting," katanya, di Mataram,  Kamis, 8 Desember 2022. Menurut Tauhid, dengan program Sustainable Development  Goals (SDGS) yang diluncurkan dan harus dikawal ketat oleh setiap pendamping desa, tentunya akan mampu membentuk Desa Mandiri. "Tentunya dengan program ini, otomatis jumlah desa tertinggal di NTB ke depan, menjadi zero," katanya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur NTB, Hj Siti Rohmi Jalilah menyatakan, semua pendamping desa ini, patut diapresiasi, karena peranannya membantu setiap gerak kemajuan pembangunan. Pendamping desa profesional selama ini, katanya,

Wagub NTB Apresiasi Pendamping Desa

Mataram.SK_Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) gelar kegiatan peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa, Rabu 7/12/2022 di Hotel Aula Rinjani Lombok Raya. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh ibu Wakil Gubernur NTB, Hj Siti Rohmi Jalilah, Asisten 1 provinsi NTB, Kepala Dinas PMD Dukcapil NTB serta para TA PM Provinsi NTB dan TA PM di 6 Kabupaten, kehadiran seluruh TPP se-NTB. Dalam sambutan Wagub NTB Hj Siti Rohmi Jalilah memberikan apresiasi kepada Pendamping Profesional Desa di Provinsi NTB karena banyak membantu pemerintah dalam penanganan pembangunan NTB. "di tahun 2018 gempa cukup dahsyat dan waktu lama peran pendamping desa disitu sangat banyak membantu masyarakat, belum lagi prestasi desa dalam pembangunan yang telah didampingi oleh pendamping desa" jelas Siti Rohmi Rabu 7/12/2022. Selain itu soal program SDGS Desa adalah pengawalan yang terus di dorong oleh pe