Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label BUDAYA Kampung

Pertahankan Kearifan Lokal, Kades Ketangga Dukung Lomba Permainan Gasing

Ketangga, SK - Turnamen begasingan yang di gelar oleh pemuda Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur, cukup menyita perhatian banyak kalangan terutama warga sekitar.  Pemuda dan orang tua Desa Ketangga tanpa mengenal waktu siang dan malam sibuk mencari kayu yang akan digunakan untuk membuat gasing. Selain hiburan untuk mengisi libur  panjang di tengah pandemi covid-19, turnamen gasingan ini juga salah satu  upaya untuk mempertahankan kearifan lokal. Permainan tradisional begasingan ini akan diperlombakan mulai pada, Ahad, 14 Maret 2021 mendatang. Setelah gasingnya jadi, sorenya mereka  latihan dan malam hari, gasing yang mereka gunakan latihan tersebut diperbaiki kembali jika ada yang rusak akibat benturan gasing lawannya. Keseimbangan dalam membuat gasing perlu juga diperhatikan, sehingga ketika mereka tampil lomba tidak menemukan kendala yang berat. "Tiada hari tanpa mikirkan gasing," kata Ahi, pemuda desa setempat.  Melihat antusiasme warga yang akan mengikuti turname

Warga Suela Ketiban Berkah pada Mainan Gasing

Lotim.SK_Sulitnya mendapatkan pekerjaan di tengah pandemi Covid 19. Namun tidak bagi Marsoan tukang produksi alat permainan gasing.   Dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya di Desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, ia berkreasi sesuai selera pelanggan.   Setiap hari orderan pembuatan gasing tak putus-putusnya. Bayangkan pesanan gasing perhari puluhan hingga mencapai ratusan unit gasing.   “pelanggan berasal dari Desa Suntalangu, Ketangga dan Desa Mekar Sari” kata Marsoan.   Bermodalkan alat dinamo, perlengkapan alat bebet, dan mesin pemotong besi. Marsoan dengan keahliannya mampu produksi gasing dengan berbagai model.   “Saya siap saja dengan model gasing lainya, baik bentuk bulat, lonjong, ceper atau bentuk piring” jelas Marsoan pada Senin 8/3/2021.   Gasing dengan berbahan kayu ia kreasikan hingga menghasilan bentuk yang sesuai dengan keinginan pelanggannya.   Ia mengaku, untuk memproduksi gasing ini juga dilakukan hingga malam hari.

Rocktober 2019, Sinergi Elemen Industri Musik Lombok Timur

Lombok Timur. SK_Event Musik merupakan salah satu indikator berkembanganya sebuah industri musik dalam suatu wilayah. Event musik juga menjadi wadah bagi para penggiat musik serta komunitas pendukungnya untuk berinteraksi dengan penikmatnya. Di Kabupaten Lombok Timur sebagai kabupaten dengan populasi penduduk terpadat di Nusa Tenggara Barat mempunyai peluang terciptanya banyak event yang bisa membantu persebaraan karya para penggiatnya. Didukung oleh perkembangan teknologi serta terbukanya informasi pendukung menjadi kunci penting perkembangan industri musik lokal. Lombok Timur saat ini menjadi salah satu kabupaten penyumbang karya yang cukup produktif untuk skena musik Lombok dan bahkan NTB. Banyak lahir talenta-talenta muda yang yang namanya mendapat tempat dipenikmat musik Lombok. Dibarengi juga dengan tumbuhnya komunitas-komunitas pendukung lainnya.  Sudah mulai banyak juga event event musik yang digelar oleh para komunitas di Lombok timur. Salah satu event musik ters

Sekelumit Keberadaan Tradisi Nyongkolan di Lombok

Lombok Timur_SK-Selain memiliki alam yang indah, Pulau Lombok juga memiliki beragam tradisi yang menarik,  salah satunya adalah Tradisi Nyongkolan. Nyongkolan merupakan salah satu rangkaian dari adat perkawinan yang ada di Lombok. Tradisi ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat setempat mengetahui bahwa pasangan ini sudah menikah. Biasanya nyongkolan diadakan setelah acara ijab kabul dan acara begawe selesai dilaksanakan. Tradisi ini dilaksanakan dari rumah keluarga pengantin laki-laki menuju rumah pengantin perempuan. Sebelum tradisi nyongkolan dilaksanakan, pengantin laki-laki dan perempuan akan dirias terlebih dahulu di rumah keluarga laki-laki. Kedua pengantin akan menggunakan pakaian dan riasan adat Lombok. Sementara itu, keluarga perempuan akan menyiapkan sebuah pelaminan ( Tempat duduk pengantin) di rumahnya untuk menyambut kedatangan kedua pengantin dan peserta nyongkolan. Para peserta nyongkolan akan melakukan perjalanan dari rumah pengantin laki-laki ke rumah p

Desa Bagik Manis Inisiasi TV Lokal

Sambelia. SK_Dari ruangan 2x1,5 meter,  siaran TV Kabel Bagik Manis tersebar di 200 pelanggan. Ya, pagi menjelang siang itu sengaja bertandang ke kediaman Kepala Dusun Dasan Bagik Dalem. Opal Hadi nama akrabnya, ia juga sebagai pengelola sekaligus pemilik media TV Kabel Desa Bagikanis Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. TV kabel yang ia kelola saat ini juga sudah memulai menyiapkan kanal baru berupa konten lokal. Kanal tersebut dinamai dengan Bagik manis TV. Selain memberikan hiburan, kanal Bagikanis TV juga menyebarkan informasi bagi warganya. "kami saat ini sedang menyiarkan informasi lokal, seperti pembangunan desa dan kegiatan-kegiatan di desa" Ujar Opal Hadi saat berada di studio TV Kabelnya Rabu 14/8/2019. Menurut Opal, selama ini informasi itu sangat penting bagi warga. Untuk mendorong pengetahuan lokal dan memberikan informasi seputar desanya. "Ya, sekarang informasi lokal bisa diakses oleh masyarakat di desa" Jelasnya.

Menelisik Tradisi Ziarah Kubur di Lombok

Lombok Timur, SK - Minggu 11/8/2019 ziarah kubur (makam) sudah menjadi tradisi masyarakat sasak menjelang bulan suci Ramadhan dan juga pasca Idul Fitri. Seluruh umad Islam sehabis melaksanakan sholat sunnat Idul Fitri (Ead)  akan berbondong - bondong mengunjungi makam keluarganya yang sudah lebih dulu menghadap sang pencipta. Setelah mereka bersalam-salaman di masjid sambil mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri, Minal Aidzin Walfaidzin bersama jama'ah lainnya, mereka langsung berkumpul dirumah kemudian berangkat secara barsamaan ke lokasi kuburan dimana tempat keluarganya dimakamkan. Tidak sedikit dari mereka menangis, menghiba diatas tumpukan tanah sambil memandang batu nisan yang bertuliskan nama keluarganya yang meninggal sembari berdo'a memohon semoga Allah, SWT mengampuni segala dosa yang almarhum/almarhumah lakukan selama hidup di dunia. Mereka berharap, agar keluarganya yang sudah menghadap sang pencipta, ditempatkan di sisi orang-orang beriman. Diatas kuburan

Pemban Gumpala Sakra Gelar Lomba Permainan Lokal

Sakra.SK_ Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun/ HUT RI ke 74 pada tahun 219.  Organisasi Pemban Gumpala meriahkan HUT RI.  Peringatan HUT RI kali ini dengan mengusung tema jalan proklamasi.  Dalam event ini, panitia menyelenggarakan lomba diantaranya enggrang, begilingan dan lainya. Selain membangun pengetahuan terkait dengan permainan lokal  acara ini sebagai ajang silaturrahmi pemuda dan masyrakat.  Menurut keterangan Heri Sutarman yang juga panitia acara ini, pemuda juga mengharapkan pemerintah desa lebih berperan aktif mendukung semua kegiatan pemuda yang bernilai positif. Acara ini dimulai sejak tangal 14-17 agustus 2019, berlokasi di Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok timur. Dengan melibatkan anak-anak PAUD lomba mewarnai, karena ada lomba dan SD, SMP , MA dan masyarakat umum.

Cerita Warga, Antar Calon Jamaah Haji

Ketangga.SK_ Tradisi mengantar Haji oleh masyarakat Desa Ketangga, Kecamatan, Suela, Lombok Timur, Ntb. Jum'at, 12/07/2019. Kebiasaan ini menjadi tardisi turun temurun dalam mengantar Jamaah Calon Haji Lombok Timur yang berangkat menuju Asrama Haji di Mataram. Biasanya masyarakat Desa Ketangga mengantar Jamah ke Asrama Haji untuk yang pergi bersama calon Jamaah Haji. Pengantar membawa peralatan dan perelengkapan yang lengkap untuk satu hari di Asrama Haji. Kalau tidak berangkat bersama Jamaah Haji, pengantar tidak menginap di Asrama Haji, tetapi pengantar langsung menunggu di Bandara Internasional Lombok, yang berada di Lombok Tengah. Teradisi ini menjadi kekompakan masayarakat yang ada di dusun masing-masing, jika tidak ikut mengantar Jamaah Haji maka akan menjadi buah bibir masayarakat. Seperti kata Rohayum saad ia mempersiapkan perlengkapannya kemarin, ia mengatakan jika saya tidak ikut maka saya akan di bicarakan oleh masyarakat disini ujarnya. Teradisi ini akan men