Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Budaya

Tinggalkan Game Online, Warga Ketangga Kecanduan Main Gasing

Lotim.SK_Eporia bangkitnya permainan gasing tradisional di Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur kalahkan candu game online. Tua muda, anak-anak hingga anak perempuan ikut serta kembalikan kejayaan main gasing di desa itu.  Biasanya ditemukan anak muda pegang gadget pagi hingga malam berlalu kini hilang tanpa kabar. Hanya kesibukan cari kayu, membuat gasing dan tali yang dilakukan anak muda ataupun kelompok tua. Suasana itu seakan-akan disulap dengan perhatian istimewa pada mainan gasing. M. Handum warga Desa Ketangga mengaku bahwa bangkitnya permainan tradisional ini  hilangkan kesibukan pada game online dan permainan media sosial lainya. "Bangkitnya permainan lokal ini sebagai wujud pengurangan candu game online bagi generasi masa depan" katanya pada Senin 8/3/2021

Sambut Malam Pergantian Tahun Forkopimcam Sambelia Susun Strategi

Lombok Timur, SK - Untuk mengantisipasi kerumunan massa cegah penularan covid-19 dalam rangka sambut Hari Natal dan tahun baru 2021, Forkopimcam Sambelia adakan musyawarah bersama sebelas Kades, di Tiara Homestay, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Jumat, 25/12/2020. Musyawarah ini di inisiasi oleh camat Sambelia, Ishak, SH dihadiri oleh Polsek, Danramil dan Sebelas Kepala desa se- Kecamatan Sambelia. Berkaitan dengan itu, Camat Sambelia, Ishak, SH menekankan kepada semua aparatur pemerintah desa dapat bekerja sama mengantisipasi masalah yang timbul di wilayahnya, seperti mengaktifkan peran BKD yang sudah dibentuk di desanya. "Desa yang memiliki BKD agar difungsikan karena masalah besar itu timbul dari hal yang terkecil," katanya. Tempat yang disinyalir bisa menimbulkan berkumpulnya massa seperti di area wisata Gili Lampu, Desa Padak Guar, Gili Sulang Desa Sugian dan tempat-tempat strategis lainnya. Hal yang bisa menimbulkan gangguan keamanan menurut camat

Maulid Bleq Peninggalan Raja Selaparang

Ketangga SK_Maulid beleq, merupakan Maulid besar yang di laksanakan tepat pada hari kelahiran Nabi Muhammad Saw, 12 rabi'ul awal Hijriyah. Kali ini maulid besar di laksanakan oleh masyarakat gubuk Batu Miong, Dusun Montonggedeng, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur, Ntb.9/11/19 Dalam prosesi maulid besar kali ini berbeda dengan maulid yang biasa di lakukan, dalam maulid besar, adanya Perja dan Ancak suci. Seperti keterangan Aenuddin, Spd. Selaku ketua panitia dan tokoh adat, ia menceritakan perbedaan maulid besar, maulid besar merupaka maulid yang di laksanakan tepat pada kelahiran nabi, tanggal 12 Rabi'ul Awal hijriyah. Pada maulid besar ada Ancak Suci dan Peraja. Ancak Suci ini terbuat dari, Tebu, Bambu, Daun nao dan pelepah pisang. Ancak ini bermakna menjadi piring untuk makanan Nabi yang sangat suci. "Kalau Peraja itu bermaknakan Nabi yang kulitnya putih kuning dan tidak ada dosa, peraja ini di perankan oleh anak kecil laki dan perempuan yang masih b

Rocktober 2019, Sinergi Elemen Industri Musik Lombok Timur

Lombok Timur. SK_Event Musik merupakan salah satu indikator berkembanganya sebuah industri musik dalam suatu wilayah. Event musik juga menjadi wadah bagi para penggiat musik serta komunitas pendukungnya untuk berinteraksi dengan penikmatnya. Di Kabupaten Lombok Timur sebagai kabupaten dengan populasi penduduk terpadat di Nusa Tenggara Barat mempunyai peluang terciptanya banyak event yang bisa membantu persebaraan karya para penggiatnya. Didukung oleh perkembangan teknologi serta terbukanya informasi pendukung menjadi kunci penting perkembangan industri musik lokal. Lombok Timur saat ini menjadi salah satu kabupaten penyumbang karya yang cukup produktif untuk skena musik Lombok dan bahkan NTB. Banyak lahir talenta-talenta muda yang yang namanya mendapat tempat dipenikmat musik Lombok. Dibarengi juga dengan tumbuhnya komunitas-komunitas pendukung lainnya.  Sudah mulai banyak juga event event musik yang digelar oleh para komunitas di Lombok timur. Salah satu event musik ters

Sekelumit Keberadaan Tradisi Nyongkolan di Lombok

Lombok Timur_SK-Selain memiliki alam yang indah, Pulau Lombok juga memiliki beragam tradisi yang menarik,  salah satunya adalah Tradisi Nyongkolan. Nyongkolan merupakan salah satu rangkaian dari adat perkawinan yang ada di Lombok. Tradisi ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat setempat mengetahui bahwa pasangan ini sudah menikah. Biasanya nyongkolan diadakan setelah acara ijab kabul dan acara begawe selesai dilaksanakan. Tradisi ini dilaksanakan dari rumah keluarga pengantin laki-laki menuju rumah pengantin perempuan. Sebelum tradisi nyongkolan dilaksanakan, pengantin laki-laki dan perempuan akan dirias terlebih dahulu di rumah keluarga laki-laki. Kedua pengantin akan menggunakan pakaian dan riasan adat Lombok. Sementara itu, keluarga perempuan akan menyiapkan sebuah pelaminan ( Tempat duduk pengantin) di rumahnya untuk menyambut kedatangan kedua pengantin dan peserta nyongkolan. Para peserta nyongkolan akan melakukan perjalanan dari rumah pengantin laki-laki ke rumah p

Desa Bagik Manis Inisiasi TV Lokal

Sambelia. SK_Dari ruangan 2x1,5 meter,  siaran TV Kabel Bagik Manis tersebar di 200 pelanggan. Ya, pagi menjelang siang itu sengaja bertandang ke kediaman Kepala Dusun Dasan Bagik Dalem. Opal Hadi nama akrabnya, ia juga sebagai pengelola sekaligus pemilik media TV Kabel Desa Bagikanis Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. TV kabel yang ia kelola saat ini juga sudah memulai menyiapkan kanal baru berupa konten lokal. Kanal tersebut dinamai dengan Bagik manis TV. Selain memberikan hiburan, kanal Bagikanis TV juga menyebarkan informasi bagi warganya. "kami saat ini sedang menyiarkan informasi lokal, seperti pembangunan desa dan kegiatan-kegiatan di desa" Ujar Opal Hadi saat berada di studio TV Kabelnya Rabu 14/8/2019. Menurut Opal, selama ini informasi itu sangat penting bagi warga. Untuk mendorong pengetahuan lokal dan memberikan informasi seputar desanya. "Ya, sekarang informasi lokal bisa diakses oleh masyarakat di desa" Jelasnya.

Menelisik Tradisi Ziarah Kubur di Lombok

Lombok Timur, SK - Minggu 11/8/2019 ziarah kubur (makam) sudah menjadi tradisi masyarakat sasak menjelang bulan suci Ramadhan dan juga pasca Idul Fitri. Seluruh umad Islam sehabis melaksanakan sholat sunnat Idul Fitri (Ead)  akan berbondong - bondong mengunjungi makam keluarganya yang sudah lebih dulu menghadap sang pencipta. Setelah mereka bersalam-salaman di masjid sambil mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri, Minal Aidzin Walfaidzin bersama jama'ah lainnya, mereka langsung berkumpul dirumah kemudian berangkat secara barsamaan ke lokasi kuburan dimana tempat keluarganya dimakamkan. Tidak sedikit dari mereka menangis, menghiba diatas tumpukan tanah sambil memandang batu nisan yang bertuliskan nama keluarganya yang meninggal sembari berdo'a memohon semoga Allah, SWT mengampuni segala dosa yang almarhum/almarhumah lakukan selama hidup di dunia. Mereka berharap, agar keluarganya yang sudah menghadap sang pencipta, ditempatkan di sisi orang-orang beriman. Diatas kuburan

Pemban Gumpala Sakra Gelar Lomba Permainan Lokal

Sakra.SK_ Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun/ HUT RI ke 74 pada tahun 219.  Organisasi Pemban Gumpala meriahkan HUT RI.  Peringatan HUT RI kali ini dengan mengusung tema jalan proklamasi.  Dalam event ini, panitia menyelenggarakan lomba diantaranya enggrang, begilingan dan lainya. Selain membangun pengetahuan terkait dengan permainan lokal  acara ini sebagai ajang silaturrahmi pemuda dan masyrakat.  Menurut keterangan Heri Sutarman yang juga panitia acara ini, pemuda juga mengharapkan pemerintah desa lebih berperan aktif mendukung semua kegiatan pemuda yang bernilai positif. Acara ini dimulai sejak tangal 14-17 agustus 2019, berlokasi di Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok timur. Dengan melibatkan anak-anak PAUD lomba mewarnai, karena ada lomba dan SD, SMP , MA dan masyarakat umum.

Cerita Warga, Antar Calon Jamaah Haji

Ketangga.SK_ Tradisi mengantar Haji oleh masyarakat Desa Ketangga, Kecamatan, Suela, Lombok Timur, Ntb. Jum'at, 12/07/2019. Kebiasaan ini menjadi tardisi turun temurun dalam mengantar Jamaah Calon Haji Lombok Timur yang berangkat menuju Asrama Haji di Mataram. Biasanya masyarakat Desa Ketangga mengantar Jamah ke Asrama Haji untuk yang pergi bersama calon Jamaah Haji. Pengantar membawa peralatan dan perelengkapan yang lengkap untuk satu hari di Asrama Haji. Kalau tidak berangkat bersama Jamaah Haji, pengantar tidak menginap di Asrama Haji, tetapi pengantar langsung menunggu di Bandara Internasional Lombok, yang berada di Lombok Tengah. Teradisi ini menjadi kekompakan masayarakat yang ada di dusun masing-masing, jika tidak ikut mengantar Jamaah Haji maka akan menjadi buah bibir masayarakat. Seperti kata Rohayum saad ia mempersiapkan perlengkapannya kemarin, ia mengatakan jika saya tidak ikut maka saya akan di bicarakan oleh masyarakat disini ujarnya. Teradisi ini akan men

Ratusan Jama'ah Haji Berangkat! Simak Liputan Hari Ini

Lombok Timur.SK_ Ratusan jamaah hajji kloter 1 Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019, Jumat 5/6/2019 ini mulai di berangkatkan. Calon jamaah hajji  yang dibagi dengan sistem zonasi sesuai kecamatan dikumpulkan di Asrama Hajji Selong untuk dikarantina. Selanjutnya para jamaah haji diberangkatkan ke Asrama Hajji Mataram tepatnya di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram  Loang Baloq Ampenan. Hal yang sama juga terlihat  beberapa calon jamaah hajji kloter 1 yang berangkat melalui KBIH hari ini juga mulai dikumpulkan. Pantauan jurnalis warga, puluhan jamaah hajji melalui KBIH Darul Kamal Kembang Kerang mulai berdatangan. Puluhan jamaah hajji ini dikumpulkan kemudian diantar secara bersama sama dengan menggunakan bus yang telah disiapkan oleh panitia. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari menumpuknya para pengantar  Calon Jamaah Hajji di asrama hajji selong. Sementara itu, rombongan pengantar calon jamaah hajji yang berasal dari berbagai wilahaj juga ikut memadati halaman Ponpes Daru

Merantau Ke Bali, Anak Muda Kritisi Tak Ada Lapangan Kerja di Desanya

Denpasar. SK_ Pemuda kreatif yang berasal dari Desa Ketangga , Kecamatan Suela, Lotim. Dani, Dedi, Bandi, Rusni dan beberapa personil lainnya berkolaborasi membawakan beberapa buah lagu yang di ciptakan oleh Eros yang sangat patriotik pada acara reuni berlangsung di Revan studio, Denpasar,  Bali, senin 01/07/2019. Mereka membawakan lagu yang sering di pentaskannya yaitu Anak Bangsa, Cinta sejati dan beberapa lagu lainnya. Dengan semangat rasa persaudaraan yang terus dibangun sejak kecil, remaja, dewasa bahkan hingga menjadi kakek-kakek nanti, personil Band Pusaka ini akan terus dipertahankan. Mereka kumpul sekaligus mengadakan acara reuni di kota Denpasar karena mereka sedang bekerja di Bali. Tidak sedikit pemuda dari Desa Ketangga, Suntalangu, Suela dan pemuda desa lainnya mengadu nasib di Pulau Dewata. Ia bekerja untuk membantu meringankan beban keluarganya. Diantara mereka ada juga yang berprofesi sebagai mahasiswa di universitas ternama di Bali. Akibat ketimpangan dan tid

Speaker Kampung Kunjungi Taman Baca di Bali, Mau Tahu Apa Saja Pengalamanya

Denpasar. SK_Acara puncak Anugerah Jurnalis Warga (AJW) berada di Taman Baca Kesiman yang terletak di pusat Kota Denpasar Bali. Kali ini Tim Speaker kampung yang mengikuti acara AJW sudah berada di Taman Baca Kesiman. Oh ya, taman baca ini berbeda dengan taman baca yang lainnya, dari sore tadi peserta di suguhkan dengan menu makanan yang has, game dan boneka yang di mainkan oleh manusia, yang biasa di sebut oleh seniman dengan Teater Boneka. Yang menjadi keunikan acara ini peserta makan dengan cara bersama dengan satu wadah, bahasanya begibung. Begibung maksudnya agar kita selalu kompak dalam berbuat apapun. Dalam acara makan begibung (bersama) ini kita di tuntun oleh Teater Boneka untuk memimpin berdoa dan sebagainya. Setelah itu kita berdiskusi tentang Jurnalis Warga dengan komunitas-komunitas yang hadir di acara AJW ini. Sempat saya kutip sambutan dari pemerintah perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Bali dalam sambutanya mengatakan jangan sampai menjadi Jurnalis Warga (

Mengenal Lebih Dekat Legenda Cupak Gurantang

Ketangga SK__Sudah lama Cupak dan gerantang tak terlihat di masyarakat, kini cupak gerantang muncul kembali di hadapan masyarakat khususnya di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, Rabu 19/06/2019. Cupak gerantang merupaka tokoh yang memainkan cerita rakyat yang menggambarkan sifat-sifat manusia. Dalam kisahnya si Cupak dan Gerantang ini berkakak adik. Si Cupak menjadi kakak dari gerantang. Cupak dan Gerantang dua orang yang sangat berbeda sifatnya. Cupak seorang kakak berperawakan tambun dan tinggi besar, licik, rakus, pendengki, suka berbohong dan mencuri menjadi sifatnya. Wajahnya pun jelek dan seram, tutur katanya kasar dan tidak sopan. Gerantang seorang adik berperawakan tegap namun luwes, tutur katanya halus dan sopan, berwajah tampan dan gagah, baik, jujur dan pemaaf menjadi sifatnya. Kedengkian dan iri hati yang menyelimuti hati Cupak membuatnya dendam dan berusaha membunuh adiknya, Gerantang. Namun sang adik terus saja memaafkan apa pun yang telah di

Camat Sambelia Kecewa, Rumah Gempa Belum Juga Dibangun

Lombok Timur, SK - Acara halal bihalal yg digagas oleh camat Sambelia Drs. Zaitul.Akmal, MM bersama seluruh jajarannya, dengan mengundang seluruh OPD yang tergabung dalam FORKOPIMCAM berlangsung  di aula kantor camat sambelia, Kabupaten Lombok Timur, pada (17/6/2019). FORKOPIMCAM yang dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepala Desa bersama perangkatnya, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta semua OPD di wilayah kerja pemerintahan kecamatan Sambelia. Acara ini rencana akan dihadiri oleh Bupati Lombok Timur, Drs H. Sukiman Azmy, MM, namun pada hari yang sama Bupati sedang meresmikan Puskesmas di Desa Aikmel Utara sehingga, beliau mengutus dua kepala dinas sekaligus yakni Kadis BPMD dan Kadis Pariwisata serta Mahyudin, kepala bagian pencegahan BPBD Lombok Timur. Mengawali sambutannya, camat Sambelia, Zaitul Akmal mengungkapkan rasa kecewanya lantaran dia melihat masih banyaknya warga yang belum dibangunkan  RTG. Pemerintah dari tingkatan bawah belum menunjukkan

Pringgasela Workshop UMKM Go Online, Desa Kalian Kapan?

Pringgasela. Sk_ Workshop UMKM go online berlangsung di Kantor Camat Pringgasela Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur pada Senin 17/6/2019. Kegiatan ini, dibuka oleh Kadis Perindag Provinsi NTB Hj. Putu Selly Andhayani, diikuti para pengrajin kain tenun ikat Pringgasela. Kegiatan ini dihadiri Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo RI Sumarno. Kegiatan ini atas kerjasama dengan Kominfo Lotim, Shopee, QRen, PT. Pos Indonesia, Bank BNI, dll. Bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi UMKM bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk-produk usahanya secara online.

Tetaring Untuk Hultah NW Anjani

Anjani. SK_  Ahad 16/6/2019 berlangsung di Lapangan Umum Ponpes Syekh Zainuddin Abdul Madjid Nahdlatul Wathan/ NW Anjani menyiapkan acara hari ulang tahun oragnisasinya. Persiapan tersebut diawali dengan acara gotong royong pembuatan tetaring. Masyarakat dari semua kalangan sangat antusias mengikuti acara gotong royong ini. Ratusan warga dari berbagai desa ikut berpartisipasi pada kegiatan itu. Dari  kalangan pemuda hingga sampai yang tua tidak mau ketinggalan dan ikut terlibat dalam gotong royong pembuatanteraebut. Pembuatan tetaring ini diperuntukkan nanti pada acara HULTAH NWDI yg akan di gelar hari ahad 23/6/2019. Penulis : Nurdin