Langsung ke konten utama

Postingan

Pemuda Kompak Sambelia Sambut Mahasiswa/i Singapura

Sambelia. Minggu, 9/6/2019 pemuda Kompak Desa Labuan Pandan sambut tamu istimewa dari Universitas Singapura. Sambutan itu diiringi dengan alat musik tradisional  tamu yakni dengan gamelan khas Sasak. Disambut dengan kemeriahan dan ramah tamah warga setempat menjadi momen yang langka. Menurut keterangan Didit Purwandika yang juga Ketua Kompak menjelaskan bahwa kegiatan penyambutan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada sahabat yang juga tamunya. Penyambutan tamu ini berlangsung di Desa Labuan Pandan Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Hadir pula Kepala Desa Labuan Pandan, Sahnan yang juga mendukung kegiatan anak mudanya. Sahnan ikut juga dalam barisan para tamu yang juga disambut pada gawe tersebut.

Desaku Siapkan Perayaan Lebaran Anak

Ketangga.SK_ Tradisi tahunan warga, selepas perayaan hari raya. Warga membuat ketupat untuk disajikan pada hari raya ketupat atau dikenal dengan hari raya anak. Lebaran ini tentu setiap kepala keluarga menyiapkan diri termasuk hidangan ketupat. Dalam setiap keluarga setidaknya menyiapkan 30-40 unit ketupat. Ketupat ini dibagi dalam dua jenis, yakni ketupat nasi dan ketupat telur. Menurut Ihan Warga Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Ibu dua anak ini menyebutkan,dirinya  menyiapkan 15 unit ketupat telur dan 20 ketupat nasi. "Ini diajarkan untuk keluarga yang telah meninggal dunia, khususnya untuk telur" jelasnya saat sedang membuat ketupat Selasa 11/6/2019.

Mengapa Pelayanan KTP, KK Buruk! Sementara Samsat Sangat Baik?

Lombok timur.SK_ Pelyanan publik yang baik salah satu impian individu atau kelompok masyarakat. Namun kenyetaannya pelayanan baik hanya dapat terwujud ketika ada transaksi, dimana pemberi layanan menerima uang atau penyetoran upeti dari penerima layanan.  Salah satu pelayanan yang sangat baik selama ini dari pemerintah adalah pelyanan samsat pajak kendaraan.  Selain itu pelayanan pemungutan pajak lainya hingga didesigen dengan mudah dan cepat. Hingga pemerintah juga menerapkan pelayanan samsat keliling.  Dari sudut pandang inilah pelayanan yang baik itu tatkala pemberi layanan melakukan pemungutan uang atau retribusi lainya.  Lalu bagaiman dengan pelayanan publik yang tidak dipungut biaya alias gratis. Salah satunya pelayanan adminduk, sampai dengan saat ini pelayanan adminduk diduga dikuasi calo. Salah satu pelayanan adminduk yang dialihkan ke kantor kecamatan tak juga memebrikan pelayanan yang baik pula. Pasalnya, banyak pula persoalan ditengahnya, salah satunya serve

Desa Ini Harus Ditiru, Layani Warga Tak Kenal Waktu

Wanasaba. SK_ Pagi mendung temani langkah kami menuju desa itu. Desa itu berada di kaki Gunung Rinjani, yakni Desa Bebidas. Saat itu hendak menemui salah seorang perangkat desa, Sanusi nama akrabnya. Hari itu masih libur menjelang lebaran, tepatnya pada hari Minggu, 9/6/2019, tentu mencarinya ke rumah. Namun dapat info dari tetangganya Sanusi kemungkinan di kantor desa. Dengan langkah pasti, bergegaslah menuju kantor desa tempat kerjanya. Akhirnya bertemu juga denganya. Ia sedang melayani warga yang hendak membuat persyaratan adminduk. Padahal, hari itu masih dalam kondisi libur. Dengan spontan kami bertanya, hari libur ada pelayanan ya? Dengan nada datar Sanusi yang ditugaskan sebagai kasi kesra menjawab, ya tidak masalah, sebab ini darurat, ada kebutuhan yang sangat mendesak. Ini salah satu cerita dari desa, yakni Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Perangkat desanya secara suka rela melakukan hal ini demi kebutuhan warganya. Itupun salah satu niatan d

IKAPNAS Wanasaba Ajang Kokohkan Silaturrahmi

Wanasaba, SK - Untuk mempererat hubungan tali silaturrahmi antar alumni dan guru, Ikatan Alumni Pondok Pesantren Shaufiah (IKAPPNAS) menggelar kegiatan reuni akbar di pondok pesantren Nahdlatus Shaufiah, Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, pada (8/6/2019) Disamping reuni akbar, IKAPNAS dalam kesempatan yang sama juga mengadakan acara halal bihalal sebagai program tahunan dilaksanakan setiap menjelang perayaan hari raya idul fitri. IKAPPNAS ini menurut ketua panitia M.Sanusi Ardi Wiranata adalah sebuah wadah tempat berkumpulnya para alumni pondok pesantren  untuk bersilaturrahmi. "IKAPPNAS adalah sebuah wadah tempat kita kumpul sambil bersilaturrahmi antar alumni dan guru," katanya. Pengurus Yayasan Taufikurrahman dalam sambutannya menekankan menekankan kepada para alumni agar terus andil untuk ikut mengembangkan yayasan meskipun sudah tamat sekolah. "Meskipun sudah selsai mengenyam pendidikan di pondok saya berharap andilnya untuk turut membantu