Langsung ke konten utama

Postingan

Desa Bagik Manis Inisiasi TV Lokal

Sambelia. SK_Dari ruangan 2x1,5 meter,  siaran TV Kabel Bagik Manis tersebar di 200 pelanggan. Ya, pagi menjelang siang itu sengaja bertandang ke kediaman Kepala Dusun Dasan Bagik Dalem. Opal Hadi nama akrabnya, ia juga sebagai pengelola sekaligus pemilik media TV Kabel Desa Bagikanis Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. TV kabel yang ia kelola saat ini juga sudah memulai menyiapkan kanal baru berupa konten lokal. Kanal tersebut dinamai dengan Bagik manis TV. Selain memberikan hiburan, kanal Bagikanis TV juga menyebarkan informasi bagi warganya. "kami saat ini sedang menyiarkan informasi lokal, seperti pembangunan desa dan kegiatan-kegiatan di desa" Ujar Opal Hadi saat berada di studio TV Kabelnya Rabu 14/8/2019. Menurut Opal, selama ini informasi itu sangat penting bagi warga. Untuk mendorong pengetahuan lokal dan memberikan informasi seputar desanya. "Ya, sekarang informasi lokal bisa diakses oleh masyarakat di desa" Jelasnya.

Bank Sampah Al-Fadhila Desa Aikmel Timur diapresiasi Wakil Gubernur

Aikmel. SK_08/2019, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah langsung hadir untuk me-launching Bank Sampah Al-Fadhila  Desa Aikmel Timur Kabupaten Lombok Timur. Bank Sampah merupakan Salah Satu dari Program NTB ZERO WASTE yang di susun oleh Gubernur dan Wakil Gubernur (Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. - Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.) yang kini semakin dikenal  masyarakat sampai ke Desa-Desa. ZERO WASTE Adalah sebuah program yang dimana merubah kita menjadi semakino peduli terhadap pentingnya lingkungan yang bersih,sehat dan indah. Pemerintah Provinsi Berharap di setiap Desa di bentuk sebuah Bank Sampah, dimana Bank Sampah tersebut akan bergerak merubah sampah menjadi sumber daya untuk menjadikan masyarakat sekitar mendapatkan hasil dari pengelolaan sampah tersebut. Seperti halnya Bank Sampah Al- Fadhila Aikmel Timur yang pada hari ini 13 Agustus 2019 melaunching Bank sampahnya yang langsung di resmikan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, "Dr. Hj. Sitti

Menelisik Tradisi Ziarah Kubur di Lombok

Lombok Timur, SK - Minggu 11/8/2019 ziarah kubur (makam) sudah menjadi tradisi masyarakat sasak menjelang bulan suci Ramadhan dan juga pasca Idul Fitri. Seluruh umad Islam sehabis melaksanakan sholat sunnat Idul Fitri (Ead)  akan berbondong - bondong mengunjungi makam keluarganya yang sudah lebih dulu menghadap sang pencipta. Setelah mereka bersalam-salaman di masjid sambil mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri, Minal Aidzin Walfaidzin bersama jama'ah lainnya, mereka langsung berkumpul dirumah kemudian berangkat secara barsamaan ke lokasi kuburan dimana tempat keluarganya dimakamkan. Tidak sedikit dari mereka menangis, menghiba diatas tumpukan tanah sambil memandang batu nisan yang bertuliskan nama keluarganya yang meninggal sembari berdo'a memohon semoga Allah, SWT mengampuni segala dosa yang almarhum/almarhumah lakukan selama hidup di dunia. Mereka berharap, agar keluarganya yang sudah menghadap sang pencipta, ditempatkan di sisi orang-orang beriman. Diatas kuburan