Langsung ke konten utama

Postingan

Bimtek Administrasi dan Pengarsipan Demi Pertanggung Jawaban Anggaran Desa

Suela. SK_Bimtek Administrasi & Kearsipan bagi perangkat desa (Kasi, Kaur & Kadus/Kawil beserta staf) yang dihadiri langsung oleh Lembaga Pengarsipan Daerah di Ruang Rapat Internal Kantor Desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, Senin 11/09. Dalam kesempatan tersebut, Lembaga Pengarsipan Daerah mengingatkan pentingnya administrasi, dan alurnya sebagaimana diamanatkan UU No. 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas penggunaan keuangan negara. Sejalan dengan itu, Peraturan Bupati Lombok Timur No. 30 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis yang salahkan satunya menegaskan bahwa arsip Dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersedian arsip dalam mengambil keputusan, perencanaan, pengawasan sebagai bahan pertanggungjawaban. Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Suela Rosyidi menghimbau jajaran agar bekerja berdasarakan mekanisme yang ditetapkan undang-undang, baik UU No. 43 Tahun 2009 maupun Perbup No. 30 Tahun 2017 dan berharap bi

Bumil Kejang-Kejang, Ini Pesan Keluarga Almarhumah Pada Kita

Suela. SK_Duka mendalam dialami keluarga Reatul Aini (18) warga Desa Mekar Sari Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Almarhumah meninggal hendak melahirkan anak dalam kandunganya. Reatul Aini menikah diusia 16 tahun usai naik di bangku kelas 9. Almarhum mengarungi bahtera rumah tangga dua tahun berjalan ini. Namun Sang Maha Kuasa menjemput nyawanya hendak melahirkan calon bayinya. Menurut penuturan paman almarhumah, H. Husni bahwa almarhumah menikah dengan suaminya dari Sempol Desa Perigi. "Almarhumah menikah saat masuk di bangku kelas 9 SMP" jelas H. Husni. Usia pernikahannya sekitar dua tahun, itu artinya usia almarhum sekitar 18 tahun. Kejadian yang menimpa keluarganya sebagai pengalaman berharga. Sebab pengalaman ini peratama kali terjadi dalam keluarganya. "ini pengalaman pertama kali dalam hidup kami, sebab mengingat pesan dari petugas kesehatan, jika seorang perempuan hamil mengalami kejang maka hendaklah menuju Puskesmas atau layanan kesehatan

Perempuan Ini Sulap Sampah Jadi Busana Mewah

Sembalun. SK_Gaya hidup tanpa sampah menjadi hal yang semakin akrab dengan para millennials. Sampah tidak hanya pemandangan buruk, tapi juga sebagai sebuah keistimewaan. Hal ini yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Timba Gading Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur-NTB. Didasari lahirnya kepedulian dan kesadaran akan dampak buruk sampah, terutama sampah plastik, semakin menjadi tren. Sampah plastik yang tidak bermanfaat ini mereka kreasikan menjadi sesuatu yang berharga. Salah satunya dengan mengkreasikan sampah sebagai busana mewah. Hal ini disampaikan Roy warga Sembalun yang juga aktif pada kegiatan sosial. " Saat ini ada banyak komunitas dan warga yang mulai sadar akan sampah" Ujarnya Sabtu 7/9/2019. Sumber Poto: Roy Sembalun

Hendak Melahirkan, Bumil Suela Meninggal di Perjalanan

Suela. SK_Naas, nasip warga Aik Embuk Desa Mekar Sari Kecamatan Suela tewas hendak melahirkan. Reatul Aini (18) salah seorang ibu hamil saat dirujuk dari Puskesmas Suela ke Rumah Sakit Umum dr Sudjono Selong. Bumil meninggal karena kelalaian keluarga, tidak cepat membawanya ke tempat polindes atau puskesmas. Hal ini disampaikan dr. Ahmad Bardan Salim menjelaskan bahwa pasien atas nama Reatul Aini lambat dibawa ke Puskesmas. "Bumil ini mengalami pingsan sekira pukul 2:00  malam hari, namun tidak langsung dibawa ke Polindes atau tempat medis lainya" Jelas Bardan. Kronologi kejadian, bumil atas nama Reatul Aini warga Aik embuk Desa Mekar Sari ini menikah ke Sempol Desa Perigi, Kecamatan suela. Pasien bumil ini rutin periksa kesehatan kehamilan ke posyandu di Sempol, Desa Perigi. Karena mendekati tanggal melahirkan, pasien ini pulang ke Aik Embuk Mekar Sari seminggu yang lalu. Hingga bidan yang ada di perigi menitip dan memberitahu Bidan di Mekar Sari tentang pasi

Inaq Amaq Semeton Jari, Yuk Periksa Kehamilan

Lombok Timur, SK - Untuk menghindari terjadinya stunting pada anak-anak para orang tua diminta untuk rajin periksa kehamilan. Inaq Amaq Semeton Jari (Ibu bapak saudara sekalian) diminta datang ke polindes dan posyandu. Hal ini dihombau Kepala puskesmas (kapus) Sambelia, Lalu Ahmad Faozan, S.Kep.Ns menghimbau kepada ibu hamil supaya rajin periksa kesehatan selama kehamilannya ke puskesmas, pustu atau polindes terdekat. Ini dimaksudkan agar bayi yang sedang dikandungnya mendapat asupan gizi lewat makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibunya sehingga ketika bersalin anak yang dilahirkan bisa tumbuh normal. Dikatakan Faozan, stunting yang paling banyak ditemukan berada di Desa Dadap sebanyak 83 orang. Nah, untuk menghindari agar stunting ini bisa dikurangi maka pemerintah dan warga harus melakukan beberapa hal seperti mendirikan Rumah Desa Sehat (RDS) mengakomodir lima paket layanan dasar seperti menjaga KIA, pemenuhan Gizi, perlindungan sosial, sarana air bersih dan sanitasi s

Radio Komunitas Diminta Aktif Sebarkan Informasi Perempuan dan Anak

Peran Radio Komunitas/ Rakom di Provinsi Nusa Tenggara Barat/ NTB harusnya ditingkatkan. Misalnya soal menyebarkan informasi terkait dengan perempuan dan anak.  Menurut penjelasan Supriadi perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak/ Kementerian PPPA Republik Indonesia. Bahwa peran Radio komunitas ya bagaiamana menyampaikan informasi seputar persoalan anak dan peremuan.  "Misalnya di NTB, ada banyak pernikahan diusia anak, kekerasan dalam rumah tangga dan kasus lainya terhadap perempuan." Jelasnya saat menyampaikan sambutannya Kamis 5/9/2019 di Fave Hotel Mataram.  Dirinya juga menjelaskan peran media sangat banyak tentu dengan melihat kasus yang ada di tingkat lokal.  Hal serupa juga disampaikan  Ketua Jaringan Radio Komunitas Indonesia/ JRKI Sinam M Sutarno menjelaskan bahwa peran media Radio Komunitas sangat penting dalam menyampaikan informasi.  Menurutnya, radio komunitas telah banyak menyampaikan persoalan lokal. Misalnya soa

Satu dari 39 Desa di Lombok Timur, Kades ini Mempertegas Komitmen Pemekaran Wilayah

Suela. SK_39 Desa di Kabupaten Lombok Timur mengajukan pemekaran dusun di wilayahnya masing-masing. Tak terkecuali Kepala Desa Suela.  Komitmen tersebut tertuang dalam proposal usulan pemekaran yang saat ini sedang di godok panitia pemekaran dusun yang ditetapkan oleh pemdes Suela melalui Surat Kepatusan Kepala Desa Suela. Pada Rapat Koordianasi internal pemdes, Rabu 04/09 yang berlangsung sejak pagi dan berakhir siang tadi, Kades Suela Rosyidi mempertegas komitmen tersebut agar pemekaran dusun ini proposalnya segera dirampungkan dan diajukan kedinas terkait (DPMD) Lombok Timur setelah sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari Camat. Menurutnya pemekaran wilayah/dusun ini semata-mata untuk mendekatkan akses layanan publik, mempermudah kontrol dan pembinaan masyarakat dan efektivitas dari penyelenggaraan pemerintahan. Sehingga kendala teknis yang salah satunya karena kurangnya tenaga dalam menjangkau pelayanan dan pembinaan masyarakat kedepannya dapat teratasi. Pemekaran wilayah/k