Langsung ke konten utama

Postingan

Kabar Gembira Bagi Warga Sambelia! Ada Kebijakan Baru Pemerintah Daerah

Lombok Timur, SK - Mulai Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) akan menempatkan Unit Pelayanan Teknis (UPT) di masing-masing Kecamatan salah satunya di Sambelia. Penempatan UPT ini selaras dengan visi misi Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy dan wakil Bupati H.Rumaksi SJ. Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat yang tinggal di ujung utara Lombok Timur. Demikian disampaikan petugas Disdukcapil Kecamatan Sambelia, Heri Agus Sasriadi, di kantornya, jumat, 31 Januari 2020. Meskipun masih sifatnya kantor persiapan dengan memanfaatkan bekas kantor POL PP Kecamatan Sambelia, pantauan awak media, pelayanan yang diberikan dua orang petugas Disdukcapil, Heri dan Je, rata-rata terlihat cukup memuaskan. Warga tidak perlu menunggu berjam-jam terus dilayani. Sekarang kata Heri, masyarakat tidak perlu lagi ke UPT Pringgabaya, semua jenis pelayanan adminduk baik itu pembuatan

YAP dan A2LTF Berikan Pengobatan Mata Gratis

Lombok-Sumbawa untuk Timur, SK - Yayasan Anak Pantai (YAP) dan Anak-Anak Lombok Timur Foundation (A2LTF) berikan bantuan pengobatan penyakit mata (katarak) secara gratis kepada 25 orang warga Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Pengobatan katarak ini berlangsung di rumah sakit mata, NTB, (23/1/2020) selama dua hari berturut-turut melibatkan 25 orang pasien dari warga Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia. Setelah melalui pemeriksaan medis, dari 25 orang, 18 orang di diagnosa katarak berat sehingga  harus menjalani operasi. Sedang sisanya masih dianggap ringan sehingga dokter memberikan obat. Tidak cukup dengan itu, ketua Yayasan Munawir Haris membelikan mereka kacamata sesuai kebutuhan. Ditanya mengenai biaya yang dikeluarkan untuk   pengobatan mata khususnya mereka yang didiagnosa dokter yang harus menjalani operasi, Haris mengatakan, biayanya sekarang sudah naik. "Dulu, biayanya berkisar 3 juta 700 ribu rupiah, tapi  sekarang hampir

Pengurus Gema Selaparang Terbentuk dan Membantah Pemekaran Kabupaten Selaparang

Lenek.SK_ Tim Formatur Gerakan Masyarakat Selaparang akhirnya sepakati pengurus harian dan Dewan Pengurus lembaga yang di bentuk masyarakat Lombok Timur bagian Utara. Dalam pertemuan itu Ketua Umum terpilih Ahdar Arya Sutha menyampaikan secara gamblang terbentuknya gerakan rakyat ini hanya fokus pada pengembangan sumber daya yang ada, dan akan mengawal kebijakan pemerintah. Ketua Gerakan Masyarakat ( GEMA ) Selaparang, Ahdar Arya Sutha, Kembali menyanggah jika pembentukan gerakan tersebut sebagai kedok para aktivis untuk mengusulkan pemekaran wilayah atau daerah otonomi baru di Kabupaten Lombok Timur. “Kami menyanggah tudingan itu,” kata Ahdar Arya Sutha pada hari Sabtu 18/01/2020. Menurutnya, gerakan yang diinisiasi oleh para aktivis dari berbagai wilayah di Lombok Timur bagian utara itu semata-mata merupakan gerakan moral untuk mengawal pemerataan pembangunan di daerah asal mereka. Adapun susunan Dewan Pembina yakni Lalu Lukman, H.L Ahmadi, Lalu Syaparuddin Aldi,Z pana