Langsung ke konten utama

Postingan

Potret Perjuangan Siswa Ke Sekolah Lewati Jalur Extrim

  Wanasaba.SK _Kondisi pendidikan di Indonesia masih diwarnai dengan ketimpangan, khususnya di daerah terpencil di pelosok Tanah Air masih banyak dijumpai kondisi dunia pendidikan yang memprihatinkan, karena pelajar belum terlayani dengan sarana yang baik. Padahal pendidikan yang nyaman dan aman serta mendapatkan perhatian dari pemerintah merupakan hal yang sangat diinginkan oleh seluruh pelajar di Indonesia. Mulai dari infrastuktur hingga akses jalan yang tidak memadai perlu mendapatkan perhatian.   Di Dasan Erot Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba yang letaknya berada di daerah pegunungan , para siswanya harus menempuh perjalanan yang sangat berbahaya. Mereka (Pelajar_red) harus berjalan kaki ke sekolah/madrasah sejauh 1.5 KM untuk menuntut ilmu. Para siswa itu harus menempuh jalan setapak dan memutar serta melewati jalan berdebu jika musim kemarau dan licin penuh lumpur jika sudah musim penghujan tiba.   Tidak heran seragam sekolah pelajar ini selalu kotor karena terkena debu.