Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN

Pengalaman Pahit Membaca Karya Jurnalistik

Suela,SK_Aku takut di lihat oleh orang banyak, aku takut tidak mau tau siapa aku. Itu yang biasa saya rasakan saat saya menulis apa yang menjadi keluhan saya dan keluhan masyarakat. Salah satunya yang menjadi penghambat tangan ini untuk menulis, saad orang yang membaca tulisan ku, aku merasa malu, malu salah, malu di tertawakan oleh banyak orang. Biasanya saat praktik menulis ketika ada pelatihan jurnalistik, seperti yang di laksanakan hari sabtu tanggal 22/06/2019 yang di adakan oleh Komunitas Speaker Kampung bekerjasama dengan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara(PPMN), di Kebun Raya Lombok. Komunitas Speaker kampung lebih mepokuskan tulisanya tentang kepentingan publik, seperti pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Contohnya soal lambatnya proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), membuat Akta kelahiran di Dinas kependudukan sipil, sampah, atau putusnya anak bersekolah. Saya mengutip kata ketua Speake

Kegembiraan Tersendiri Bagi Warga Lombok Pada Perayaan Lebaran Topat

Lombok Timur. SK _ Menikmati lebaran merupakan sebuah kegembiraan tersendiri. Saat ini kami bersama tim pegiat media komunitas mengikuti perayaan lebaran topat di halaman masjid Pusaka Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB, Rabu 12/6/2019. Di komunitas desa ini kami menikmati hal unik pada kegiatan lebaran pada umumnya. Karena lebaran topat tersebut tidak sedikit anak-anak yang mengikutinya. Sehingga lebaran topat ini juga disebut lebaran anak.  Dinamakan Lebaran Topat karena tidak lain perayaan tersebut melibatkan ketupat yang dihidangkan pada dulang prayaan lebaran. Dalam perayaan ini setiap orang tua yang anaknya telah meninggal dunia mereka diharuskan untuk menyajikan dulang makanan, mulai dari makanan khas dan segala jenis buah-buahan. Sementara untuk ketupat telur tersaji dalam dulang, Banyak topat telur yang dihidangkan menyesuaikan dengan jumlah anak yang meninggal dalam keluarga tersebut. Lebaran Topat ini adalah sebuah tradisi Suku Sasak y

Wali Kota Surabaya Bertandang Ke Sambelia Sembari Serahkan Sumbangan

Sambelia - Wali kota Surabaya Jawa Timur, Hj. Tri Risma Harini kunjungi desa paling ujung utara Lombok Timur yakni Desa Obel obel Kecamatan Sambelia Kabupaten Lotim. Kunjungan ini dalam rangka  menyerahkan hasil pembanguan Sekolah Dasar/ SD  yang dibangun oleh  Pemerintah Kota Surabaya. Sekolah ini dibangun dari donasi masyarakat Surabaya dan bantuan Pemerintah Kota Surabaya. Penyerahan bangunan SD tersebut, diterima langsung Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, Selasa (28/5). Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimcam, Kepala OPD, Toga, Toma,  Kepala Sekolah serta guru SDN 1 Obel-obel,   dan Siswa-siswi SDN 1 Obel-obel. Bupati Lombok Timur dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian warga Surabaya. Selain itu, kedatangan Rismaharini Wali Kota Surabaya ke Lombok Timur ini, menurutnya akan menjadi berkah di bulan suci Ramadhan, ungkap Sukiman. Dikatakan Sukiman pasca Gempa 5,9 SR, cukup banyak donatur yang memberikan bantuan kepada Lombok Timu

Guru Ngaji Sambelia Terima Insentif dari Bupati

Sambelia, SK - Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Asmy melalui Kasubag Kesra, menyerahkan insentif (gaji) kepada 54 orang guru ngaji di wilayah Kecamatan Sambelia, berlangsung di aula kantor camat Sambelia, pada (25/5/2019) Kasi Kesra Sambelia, Abdurrahman menjelaskan dari Sebelas desa di Kecamatan Sambelia, terverifikasi 54 orang guru ngaji menerima insentif. Ke 54 orang ini usulan dari masing- masing desa kemudian di tingkat kecamatan diverifikasi lagi. "Dari Kecamatan kami ajukan sebanyak 187 orang, tapi di tingkat kabupaten lagi di verifikasi sehingga yang mendapat SK tersisa 54 orang," jelas Abdurrahman di kantornya. Ditanya apakah benar mereka yang menerima honor untuk guru ngaji ini usulan dari pokja Sambelia ? Dengan tegas Abdurrahman membantahnya. "Tidak benar jika ada yang mengatakan mereka yang menerima Insentif ini usulan pokja, ini murni usulan pemerintah desa melalui pemerintah kecamatan, datanya ada sama saya," tegasnya. Ditempat yang sama, Kas

Siswa Kritis Sembalun Mencari Keadilan

Lombok Timur SK_Guru sejatinya sahabat terbaik bagi anak didiknya. Selain mentransfer ilmu pengetahuan, seorang guru lebih mengedepankan diri pada konsep digugu dan ditiru. Digugu artinya harus jadi panutan, ditiru artinya selain jadi panutan, guru harus bisa ditiru tingkah laku baiknya. Oleh karenanya guru harus meminimalisir hal negatif pada dirinya. Sebisa mungkin guru berprilaku baik pada sosial dan dalam serta luar lingkunganya. Untuk memperbaiki mutu dan kepribadian, guru dibimbing oleh pimpinan sekolah (Kepala Sekolah), Pengawas, Komite sekolah dan menerima masukan dari teman kerja serta lingkungan di sekitar sekolah. Bahkan guru bisa meminta kritik dan saran dari anak didiknya. Perilaku ini justeru berbanding terbalik dari perilaku oknum kepala sekolah di Kabupaten Lombok Timur. Pada sorotan Speaker kampung saat ini Rabu, 22/5/2019, diduga seorang oknum kepala sekolah sebut saja SMAN 1 Sembalun kini jadi perbincangan sexsy semua kalangan. Pasalnya, seorang murid

Konsorsium ADBMI & Friends Gelar Pelatihan Pengorganisasian

LOMBOK TIMUR. SK- Demi terlaksananya program kemakmuran hijau MCA-Indonesia di 12 desa sasaran. Konsorsium ADBMI & Friends (ADBMI foundation, KSU BUMI RAYA dan Lembaga Media Komunitas Speaker Kampung) menggelar kegiatan pelatihan teknik pengorganisasian.