Langsung ke konten utama

Postingan

YAP Launching Kursus Gratis Kontruksi Rangka Baja dan Las

Lombok Timur, SK - Yayasan Anak Pantai (YAP) bekerjasama dengan dua lembaga pending dari Belanda, mengadakan pelatihan konstruksi rangka baja ringan dan Las diikuti oleh 21 pemuda Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB (26/8). Pelatihan ini di dilaksanakan pada 26 Agustus hingga 9 September 2019. Pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh kepala LLK Lombok Timur Ir. Ahmad Wardi, Sekcam Sambelia, Adam, S,sos, Kepala Desa Labuhan Pandan, Sahnan, S,AP dan beberapa perwakilan mahasiswa STKIP HAMZAR dan juga UGR yang sedang KKN di Labuhan Pandan. Kepala LLK, Lombok Timur, Ahmad Wardi, dalam sambutannya mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh YAP pimpinan Munawir Haris. Dia tidak menduga jika YAP mampu memberikan pelatihan konstruksi baja ringan dan Las tanpa sentuhan pemerintah. "Saya kira ini sekedar silaturahmi biasa, tapi ternyata inovasi YAP ini sungguh luar biasa diluar pengetahuan saya, bagaikan Lailatul Qadar," kata Wardi. Dengan adanya program

Bersyukurlah! Seluruh Fasilitas Kesehatan di Lombok Timur Tanpa Biaya

Suela. SK_Banyaknya warga kategori miskin yang tidak mendapatkan Kartu Indonesia Sehat/ KIS menjadi polemik dimasyarakat. Untuk itu pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah berkomitmen memberikan dispensasi bagi warga yang tidak mampu membuat Surat Keterangan Tidak Mampu/ SKTM. Demikian dijelaskan oleh Kepala Puskesmas Suela, dr Ahmad Bardan Salim saat talkshow Speaker Kampung TV membahasakan tentang pelayanan kesehatan Selasa, 13/8/2019 di Studio Speaker Kampung TV. Bardan menjelaskan bagi pasien yang tidak mampu harus membawa atau membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke kantor desa. Baru setelah itu, pasien atau keluarga pasien membawanya ke puskesmas untuk diregistrasi agar tidak perlu membayar. "Nah, itulah enaknya sekarang, per 1 Oktober 2018 Pemerintah Daerah memperbolehkan warga miskin untuk membuat SKTM dari kantor desa," imbuhnya. SKTM ini merupakan bentuk komitmen atau suport Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur kepada warga yang tidak mampu. D

Kapus Suela: Dilarang Beli Obat di Luar Puskesmas

Suela, SK - Prinsip dasar Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan merupakan hak dasar bagi setiap manusia. Pemerintah selaku pemberi layanan memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut, hal ini sesuai dengan Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang SPM kesehatan. SPM itu juga harus dilaksanakan sesuai SOP yang telah ditentukan pemerintah seperti, jenis obat serta mutu pelayanan menjadi urusan pemerintah. Untuk mengetahui sejauh mana pemerintah menerapkan atau mengaplikasikan layanan dasar tersebut, maka penggiat media komunitas Speakerkampung.net mengundang Kepala Puskesmas Suela, dr. Bardan Salim, di pandu oleh Widiatul Fitri dan juga Anggar panggilan Fikri pada acara Talkshow Speaker Kampung TV, pada (13/8/2019). Pada Talkshow tersebut, dr. Bardan Salim menjelaskan, obat generik yang tersedia di puskesmas sudah sesuai standar nasional. Pengadaan obat katanya didasarkan pada formasi dari pemerintah. "Mindset warga berakibat pada sugesti sehingga ber

Pelayanan Kesehatan Belum Berpihak Pada Masyarakat Kecil

Suela. SK_Pelayanan publik selama ini selalu jadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, baik dikota maupun didesa. Minimnya pelayanan yang berberpihak kepada masyarakat kecil ini tentunya tidak lepas dengan kurangnya perhatian pemerintah setempat. banyaknya keluhan masyarakt saat berobat di puskesmas. Pihak puskesmas memberikan persyaratan kepada masyarakat supaya mengakses pelayanan yang gratis. Namun dengan kurangnya sosialisasi dari pemerintah setempat. Informasi ini tidak sampai  ahirnya masyarakat meraskan kesulitan. Pelayanan publik yang efektif adalah apabila kita sama sama proaktif, baik dari pemerintah masyarakat dan tentunyak pihak kesehatan itu sendiri. Misalnya dari sisi penyebaran informasi dan juga sosialisasi terkait bentuk bentuk pelanannya. Menurut Kepala puskesmas suela yang akrab disapa  Bardan Salim pelayanan kesehatan  memang belum bisa maksimal sepenuhnya, akan tetapi tetap melakukan perbaikan dan salah satunya dengan adanya akun media sosial facebo

Aikmel Tangani Sampah dengan Sistem Ecobrick

Aikmel SK_ Sabtu, 24/8/2019 pemerintah Desa Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur telah menggalakkan penanganan sampah yang ada di desanya. Dengan menyiapkan lahan Tempat Pembuangan Akhir atau TPA seluas 10 are, berlokasi di sebelah selatan desa Aikmel. Pemdes Aikmel melalui Unit Usaha BUMDes yakni pengelolaan sampah membagikan masyarakat karung. Kemudian masyarakat mengisinya sampah keluarga. Karung yang terisi sampah dijemput oleh petugas dalam waktu dua kali dalam seminggu setiap dusun.   Dengan di terapakannya cara seperti ini, mudah-mudahan bisa mengurangi volume sampah yang ada di wilayah desa Aikmel. Tapi kali ini Desa Aikmel melalui LPLP Cemara Rompes bekerja sama dalam penanggulangan dan penataan sampah yang ada di wilayah Desa Aikmel dengan mencoba menerapkan inovasi Ecobrick.  Koordinator LPLP Cemara Rompes Zainudin Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa pentingnya menerapkan inovasi baru untuk mengurangi volume sampah yang ada di wilayah Desa Aikmel.

MTS NW Dasan Toya Perangi Sampah dengan Ecobrick

Aikmel. SKSalah satu madrasah dikecamatan aikmel tepatnya MTS NW Dasan Toya Desa Toya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur berupaya memerangi sampah dengan sistem ecobrick. Sampah merupakan masalah yang sulit dipecahkan apalagi jika tidak terdapat tempat pembuangan sampah. Maka sampah akan menjadi maslah besar. Untuk itu siswa baru diperkenalkan dengan sistem ecobrick. Mereka terinspirasi dari postingan di facebook. menurut keterangan Kepala MTs NW Dasan Toya, sistem ecobrick mulai ketika ia melihat di akun media sosial. "dari pengalaman itu kami coba mengajak santri untuk mengelola sampah dengan sistem ecobrick" Jelas Sulistiana Sabtu 24/8/2019. Semoga dengan ecobrick masalah sampah di madrasah khususnya bisa teratasi dan karakter siswa untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan akan terbentuk. Ia juga wenjelaskan sampah-sampah plastik itu nantinya akan dimasukkan dalam botol plastik kemudian dipadatkan. Setelelah itu dibuat menjadi hasil karya yg bisa dim

Cemara Rompes Ajak Warga Tangani Sampah Sistem Ecobrick

Aikmel. SK_Permasalah sampah plastik yang terus meningkat menimbulkan dampak buruk di masyarakat. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan untuk menangani masalah ini. Pengelolaan sampah plastik pun terus ditingkatkan. Langkah yang sama juga dilakukan LPLP Cemara Rompes NTB. Lembaga ini sedang mengajak warga menjaga lingkungan khususunya memanfaatkan sampah dengan sistem Ecobrick.  Plastik dirubah menjadi produk yang bermanfaat ramah lingkungan. Ketua Cemara Rompes, Zainuddin Amin mengatakan, ecobrick dianggap menjadi solusi masalah sampah plastik yang sederhana. Selain ramah lingkungan, rupanya, ecobrick ini mempunyai berbagai memanfaat. Selain itu, tujuan Cemara Rompes juga akan terus mensosialisasikan kepada warga melalui kelompok yang akan mereka bentuk yang ada di Desa Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. "salah satu pengelolaan sampah yang kita kembangkan dengan sistem Ecobrick" Jelas Zainuddin saat dikonfirmasi Sabtu 24/8/2019. Ia juga berencana mengk