Langsung ke konten utama

Postingan

Kapolsek Sambelia: Kalhuta Terjadi, Jabatan Saya Taruhanya

Lombok Timur, SK - Mutasi di tubuh Polisi Republik Indonesia (POLRI) adalah sesuatu yang biasa terjadi di mana-mana. Hal itu dilakukan kadang bertujuan untuk penyegaran, kebutuhan atau bisa saja karena Kapolsek sebelumnya akan pensiun. Begitupun yang terjadi di jajaran kepolisian sektor atau SKPT Sambelia. Dimana sebelumnya, Kapolsek Sambelia dipimpin oleh Iptu. Zainuddin Basri, setelah lebih dari dua tahun menjabat, kini posisinya diganti oleh Iptu. Ahmad Yani kemudian Zainuddin kembali bertugas di resort Lombok Timur. Menjadi pemimpin menurut Ahmad Yani, bukan pekerjaan yang ringan. Seorang pemimpin harus bisa mengakomodir anggotanya dalam menjalankan tugas negara sesuai perintah undang-undang. Yang lebih penting, POLRI dituntut harus memposisikan tugas jabatannya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Pemimpin diharap harus bisa memberikan teladan yang baik kepada anggotanya lebih-lebih pada masyarakat. Jika itu bisa dilakukan maka, mereka akan disayangi masyarakatnya.

Lambat Dalam Penyerahan, Panitia HUT RI Sambelia Minta Maaf

Sambelia. SK_Pemerintah Kecamatan Sambelia, menyerahkan piala kepada peserta pemenang lomba pada acara Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik In/donesia yang ke 74 tingkat kecamatan sambelia, Selasa 24 September 2019 berlangsung di aula kantor camat sambelia. Sebanyak 91 piala diserahkan dari 32 mata lomba yang di pertandingkan pada ajang tujuh belasan tersebut. Ketua panitia HUT RI Ke 74, Iftu Ahmad Yani, menyampaikan permohonan maafnya karena terlambat mengadakan resefsi yang seharusnya dilaksanakan jauh hari sebelumnya. Namun katanya banyak kendala yang dihadapi terutama berkaitan dengan dana yang dibutuhkan dalam resefsi tersebut. Anggaran dana yang seharusnya dibutuhkan sebanyak 134 juta namun sampai pada hari kegiatan panitia hanya mampu mengumpulkan dana sumbangan dari para donatur sebesar 61.079 ribu rupiah. Kemudian dari jumlah tersebut panitia gunakan sebanyak 60.925 ribu rupiah. Meskipun begitu, sambutan pelaksanaan HUT RI ke 74 tingkat kecamatan sambelia diakuiny

KKN UGR Bantu Warga Tangani Adminduk

Lombok Timur, SK - Rawat kebersamaan dengan bingkai ukhuah Islmaiyah adalah tema yang diangkat dalam acara perpisahan KKN Tematik Mahasiswa UGR 2019 Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB. Acara perpisahan tersebut di gelar setelah selesai sholat isya di aula kantor Desa Sambelia, Sabtu (14/9) dihadiri oleh seluruh perangkat desa, BPD,  guru ngaji dan santriwatinya, ibu-ibu PKK serta elemen masyarakat lainnya. Ketua KKN UGR Desa Sambelia, Yudha, mengatakan, selama dua bulan KKN di Sambelia, dia bersama sepuluh rekannya sudah melakukan program sosial kemasyarakatan yang ditugaskam oleh kampusnya. Seperti program tematik membangun MCK bagi warga yang tidak memiliki MCK di rumahnya. Masing-masing desa dibantu satu unit MCK. Program lain yang sudah dilakukan adalah membantu pemerintah desa dan masyarakat dalam penyempurnaan administrasi kependudukan sperti KK, KTP, akta kelahiran dan lainnya. Mereka menggandeng dinas dukcapil lakukan perekaman ke masing-masing desa. P

Ponpes Miftahul Paizin Ketangga Komitmen Membentuk Media Sekolah

Ketangga. SK_Pondok Pesantren Miftahul Faidzin NW Ketangga, berkomitmen untuk melanjutkan program Media Komunitas Sekolah. Hal ini disampaikan pada pelatihan jurnalistik yang diinisiasi Speaker Kampung, Sabtu 14/9/2019 yang di adakan di Pondok Pesantren Miftahul Paizin NW Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Samsul Mujahidin menyampaikan komitmennya bahwa penting melanjutkan kegiatan jurnalistik ini. Minimal dilakukan sekali dalam satu bulan untuk pertemuan rutin. "tidak hanya hari ini saja untuk pelatihan jurnalistik, tapi kita akan programkan setiap bulan harus pelatihan dengan tema yang berbeda-beda" ungkapnya. Mujahidin juga bertanggung jawab dalam kegiatan pelatihan jurnalistik yang akan di laksanakan setiap bulannya. Baik untuk akomodasi dan lainya nanti kita bisa diskusikan. Ia juga menegaskan, pelatihan ini sangat baik untuk dilakukan setiap bulan, agar teman-teman guru dan siswa nantinya menjadi jurnalis profesional. Begitu juga dengan siswa u

Pemdes Suela Tertibkan Jaringan Pipa Liar

Lombok Timur, SK - Pemerintah Desa Suela, Kecamatan Suela, Lombok Timur, mengundang beberapa orang perwakilan masyarakat pengguna air  untuk membahas atau membangun komitmen bersama terkait rencana penertiban jaringan perpipaan air bersih akhir-akhir ini dikeluhkan sebagian besar warga yang tinggal di Kecamatan Suela. Perwakilan warga ini berasal dari Dusun Dasan Koak dan Napak Sari, Desa Mekar Sari. Kemudian dari Desa Suntalngu diwakili dua dusun yakni Dusun Lelonggek dan Dasan Baru. Berlangsung di kantor Desa Suela, Kecamatan Suela, pada (12/9). Selama ini sumber mata air yang dikonsumsi warga berasal dari mata air Tangkok Sembilan, Gerenggengan dan Serung kawasan hutan Lemor. Kawasan hutan Lemor yang selama ini menyuplai air bersih terbesar, kondisinya ada yang sudah rusak. Menurut warga, dari lima mata air kawasan hutan Lemor, katanya satu yang masih aktif. Kondisi tersebut jelas berdampak pada kurangnya pasokan air bersih untuk kebutuhan warga baik untuk pertanian maupun

Jembatan Penghubung Antar Desa, Kini Dinikmati Warga

Suela. SK_Banyaknya j alan penghubung antar kampung, Desa, dan Kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Timur menjadi fokus pemerintah. Belum lagi jalur yang dilintasi aliran sungai yang kondisinya masih rusak dan lama tidak pernah ada.   Melalui Badan Kerjasama Antar Desa/ BKAD Kecamatan Suela mendorong hingga melaksanakan pembangunan jembatan Batu Pandang. Jalan yang menghubungkan Desa Sapit ke Desa Mekar Sari telah rampung sesuai perencanaan.  Dengan dibangunnya jembatan penghubung antar desa ini mempermudah akses warga melakukan kegiatan sehari-hari. Hal tersebut dirasakan masyarakat yang ada di 3 (tiga) desa wilayah Kecamatan Suela, yaitu Desa Sapit, Mekar Sari dan Desa Suntalangu. Amaq Jur salah satu pengguna jalan mengatakan, bahwa ia merasa bersyukur dengan adanya pembangunan jembatan batu pandang ini. “Saya bisa menghemat waktu dan biaya dimana sebelumnya kami menghabiskan biaya Rp. 25.000, kini dengan adanya jembatan ini menjadi Rp.5000 saat habis panen di sawah dari

YAP Bantu Pemerintah Lombok Timur Cetak Tenaga Terampil

Lmbok Timur, SK - Program kursus gratis melibatkan 21 orang pemuda Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, oleh Yayasan Anak Pantai (YAP) bantu pemerintah cetak tenaga kerja berkualitas dan kurangi pengangguran. Pelatihan atau kursus gratis baja ringan dan Las ini dimulai sejak 26 Agustus berakhir 9 September 2019 bertempat di sekolah Bina Al Ummah milik YAP, Desa Labuhan Pandan, Lombok Timur. Ketua YAP Munawir Haris pada acara penutupan dan penyerahan sertifikat pelatihan konstruksi baja ringan dan Las mengatakan, mereka yang sudah mengikuti kursus diharap benar-benar bisa memanfaatkan peluang yang ada. Karena tidak semua orang memiliki kesempatan baik seperti ini. "Program pelatihan baja ringan dan Las ini harus punya dampak bagi warga. Setidaknya bisa meningkatkan perekonomian peserta serta warga sekitarnya," harap Haris. Pemuda yang tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran terus diadvokasi dengan cara mengajak mereka untuk berinovasi memanfaatkan skill yang