Langsung ke konten utama

Postingan

Membuka Ruang Untuk Perempuan Menjadi Atlit Sepakbola Di Desa

  Suela, SK_Sepakbola dari dulu sampai sekarang menjadi olahraga yang paling populer dimasyarakat, mulai dari kalangan dewasa maupun anak-anak. Peminatnyapun bukan hanya kaum pria akan tetapi kaum hawapun tak mau ketinggalan. Jika dikota-kota besar biasanya terdapat club-club sepakbola laki-laki dan perempuan, namun dipelosok-pelosok desa masih sangat jarang, biasanya sepakbola masih didominasi oleh club sepakbola pria.  Berangkat dari hal tersebut Nurul Ihsan pemuda yang berasal dari pelosok Desa di Kabupaten Lombok Timur yaitu tepatnya di Desa Suela, Kecamatan Suela, berinisiatif membentuk tim sepakbola perempuan yang ia namai dengan club Angkasa Angel FC.  Angkasa Angel FC sendiri dibentuk sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan minat perempuan-perempuan desa didalam bermain sepakbola.  Tiga kali dalam sepekan Ihsan bersama Timnya yang berasal dari beberapa Kecamatan di wilayah utara Lombok Timur ini melakukan latihan di lapangan umum Suela.  "Kami latihan Tiga kali dal

PDAM Macet, Warga Ketangga Terpaksa Mencuci dengan Air Selokan

Suela. SK_Ibu-ibu yang berada di gang Gegeli Dusun Dasan Bara Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, terpaksa mencuci pakaian dan perabotan dapur dengan mengunakan air yang mengalir dari selokan. Kegiatan itu merupakan bentuk nyata protes warga pada pelayanan air PDAM di Kecamatan Suela. Salah satu warga bernama Inaq Warqi (50) mengaku jika air PDAM tak kunjung menyala lancar, dampaknya aktivitas warga seperti mencuci, mandi dan minum menjadi terganggu. " Yang namanya air mati, ya kita mencuci mengunakan air dari selokan, air juga buat kebutuhan macem-macam seperti mencuci piring yang penting buat minum tidak," kata Inaq Warqi pada Rabu 20/01/2021. Ia pun mengaku terpaksa mengunakan air dari selokan untuk mencuci pakaian dan piring, sebab  air tampungan sudah mengering.  Meski saat ini air keluar tidak lancar dan sering mati, ia harus tetep bayar mahal perbulannya. Menurut penuturan Inaq Fiki untuk bayaran PDAM per KWH meter dalam per bulan hingga Rp 200.000-30

Pupuk Langka Perhatani NW Tawarkan Solusi Cerdas

Suela. SK-Terjadinya kelangkaan pupuk di musim tanam ini membuat sejumlah petani resah. Bahkan  sebagian petani secara berani membeli dengan harga Rp 300.000/ Kwintal untuk pupuk subsidi.  Langkanya pupuk dan mahalnya harga Perhimpunan Tani alias Perhatani Nahdatul Wathan (NW) tawarkan solusi dalam kasus langkanya pupuk.  Pengurus Perhatani NW Ajani memberikan tawaran untuk menggunakan pupuk organik. Tentu dengan tawaran ini akan mempermudah para petani dalam keberlangsungan pertanian.  Hal ini disampaikan Ketua Perhatani NW Anjani Andi Kusmawan pada acara podcast Speaker Kampung, jumat 22/01/20. "Kita tawarkan solusi kepada warga dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi, kambing dan unggas" Jelas nya.  Tentu kita ada proses untuk pengolahan, tidak serta merta langsung dimanfaatkan, namun tentu dengan proses permentasi.

Santri Ponpes NU Gelar Edukasi Sambil Liburan

LOTENG, SK– Sebanyak 60 Santri-santriwati Pondok Pesantren mengikuti Outbond yang di gelar oleh BeTemoe Outbound bekerja sama di Yayasan Pondok Pesantren NU Darul Atqia di Kebun Depan Pondok Pesantren Darul Atqia, Minggu(17/1/2021). Kegiatan Outbound Edukasi Sosial yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 s/d 12.00 WITA tersebut merupakan kegiatan yang ke 6, sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan dibeberapa daerah di wilayah Kab. Lombok Tengah. Saat ini relawan pengajar BeTemoe Outbound sekitar 20 relawan yang terdiri dari pelajar SMA dan Mahasiswa, mereka sama-sama bergerak baik mencari donatur dengan cara menggalang donasi di media sosialnya masing-masing, juga bergerak menjadi tim pengajar di acara Outbound. Agus Supriyadi Ketua BeTemoe Outbound mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan menyalurkan bantuan dari para donatur serta untuk belajar sambil bermain. “Kita memberikan edukasi sosial, permainan, motifasi dan menumbuhkan jiwa sosial kepada para

Laksa dan Peramuka Lakukan Penghijauan

Karena debit air yang semakin berkurang serta kondisi hutan di Sambelia  semakin memprihatinkan membuat Komunitas LAKSA dan Pramuka peduli bergerak melakukan penghijauan di sepanjang pinggiran sungai Sambelia Kabupaten Lombok Timur.  Sebanyak 1000 pohon yang ditanam pada aksi tersebut terdiri dari pohon beringin, jambu hutan, pohon kemiri,  durian dan pohon nangka.  Humaini selaku ketua LAKSA menyampaikan Kegiatan penghijauan ini bukan hanya dilakukan kali ini saja, namun hal serupa juga dilaksanakan pada tahun sebelumnya dengan melibatkan dari pihak TNI dan POLRI.  "sebelumnya komunitas LAKSA telah melakukan penghijauan bersama TNI Polri dan masyarakat setempat sebanyak 25.000 pohon di hutan-hutan lindung yang berdekatan dengan lahan persawahan," Jelas Humaini (1102).   Ia juga berharap untuk kedepannya semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengembalikan debit air dan mengurangi adanya bencana alam seperti banjir yang sering kali terjadi di Desa Sambelia. (Holik)

Formastim: Galang Dana Untuk Penyintas Gempa Dan Banjir

  Lombok Timur.SK_Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Lombok Timur (Formastim) menggelar aksi galang dana di simpang empat depan Kantor BRI Selong, sabtu (16/01/2021).  Tak sendiri, Formastim juga dalam kesempatan tersebut membangun Aliansi dengan sejumlah lembaga lainnya, seperti ACT, Bidik Akademi dan Ruang Peduli NTB. Koordinator lapangan selaku Kepala Departemen Sosial lingkungan (sosling) Formastim , Alfi Alqadri menyampaikan bahwa, aksi galang dana tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap penyintas gempa bumi di sulawesi barat, korban longsor di sumedang jawa barat dan korban banjir di kalimantan selatan. "Nantinya hasil penggalangan dana ini akan disalurkan langsung kepada korban melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) foundation kemudian akan disalurkan ke saudara saudara kita yang terdampak nantinya, baik di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Kawa Barat", ujarnya.  Alfi sapaan akrab Kepala bidang Sosling Formastim tersebut menamba

Pemdes Suntalangu Kukuhkan Kelompok Ternak Amanah

Suela. SK_Demi membangun usaha peternakan, Desa Suntalangu kukuhkan kelompok ternak Amanah Dusun Dasan Baru Desa Suntalangu Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, Kamis 14/01/202. Menurut penjelasan Kepala Desa Suntalangu Habibuddin menjelaskan bahwa kegiatan pengukuhan semacam ini sebagai bentuk legalitas sehingga pihak desa ikut memantau perkembangan peternakan.  "adanya kelompok ini harapannya pihak desa lebih mudah melakukan kontroling" Jelasnya Habib.  Di tempat yang sama Kepala UPT Puskeswan Peternakan Kecamatan Suela Drh Ikhwan meminta pihak desa juga untuk ikut mengontrol usaha peternakan di desa. Selain itu harapannya juga pihak kelompok juga menghimbau kepada kelompok lain untuk melakukan hal yang sama.  "Setelah pengukuhan kelompok Ternak Amanah ini akan ada  kelompok-kelompok lain untuk dikukuhkan" Jelas Ikhwan.  Kegiatan pengukuhan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara pengukuhan kelompok ternak.