Langsung ke konten utama

Postingan

Brankas Kantor Desa Belanting Dibobol Maling, Uang Raib 91 Juta

  Lombok Timur,SK - Uang sebanyak 91 Juta Rupiah raib digondol maling. Kejadian ini menimpa pemerintah Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Sabtu, 10/4/2021.  Uang yang awalnya berjumlah 100 juta kata salah satu sumber, delapan juta sudah diambil untuk pembelian pengadaan baju seragam Linmas. Sisanya disimpan di brankas desa. Nahas, niat ingin mengamankan uang masyarakat, tidak disangka malah raib digondol maling. Kapolsek Sambelia, IPTU. Ahmad Yani, ditemui media ini menjelaskan, kehilangan uang itu awalnya diketahui oleh kaur keuangan Laeli Ekawati sekira pukul 07.45 setiba di kantor desa. Sejurus kemudian, Kawil Lepek Loang, Farhan menelpon pihak kepolisian melaporkan kejadian tersebut. Menerima laporan, Kapolsek Sambelia, bersama anggotanya langsung bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) Memang benar kata Kapolsek, brankas uang milik pemdes Belanting di congkel kawanan pencuri terlihat barang-barang berserakan. "Kami di telpon oleh Kadus Lepek Loang melaporkan

Sambut Ramadhan, IMP Siap Berbagi

Pohgading, SK -Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, Ikatan Mahasiswa Pohgading (IMP) sudah menyiapkan beberapa agenda untuk mengisi bulan suci penuh berkah ini. Sebagaimana yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, mereka membahas beberapa konsep kegiatan diantaranya dialog Ramadhan, pembagian takjil dan santunan kepada anak yatim. Program sosial yang akan mereka lakukan bagian dari kepedulian pemuda kepada sesama umat Islam. Ketua IMP melalui Kabid Humasnya, Romzi Hatim Hawari mengatakan, agenda tersebut mereka gelar setiap tahun untuk mengantisipasi kekurangan yang bakal terjadi.  "Sebenarnya persiapan agenda rutin ini dilakukan untuk meminimalisir segala bentuk kekurangan ketika program tersebut kami jalankan," ungkap Romzi Hatim Hawari panggilan Romzi, pada media ini, Sabtu, 10/4/2021. Pelaksanaan kegiatan tahunan lanjutnya, untuk mengisi aktivitas pemuda pada bulan suci Ramadhan. "Kami mengadakan agenda tersebut tidak lain bertujuan untuk

Konsolidasi dan Sosialisasi Bangun Pemahaman Keberadaan BUMDes

  Lombok Timur, SK - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah ditetapkan pemerintah melalui PP No.11 Tahun 2021 tentang BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Konsolidasi dan sosialisasi ini difasilitasi oleh pemerintah Kecamatan Sambelia, dihadiri Kapolsek Sambelia, Iptu. Ahmad Yani, anggota Danramil Sambelia, Serda Rusman, pendamping BUMDes H. Hulain, SH, kepala desa, sekdes serta agen penyalur BPNT, di aula kantor camat Sambelia, Lombok Timur, Kamis (8/4) Mengawali sambutannya, camat Sambelia, Ishak SH mengatakan, dalam usaha menunjang perekonomian warga, proaktif semua unsur masyarakat diperlukan. Tanpa modal pun kata camat, BUMDes bisa dijalankan dengan memanfaatkan akses yang dimiliki desa. Dia merepresentasikan usaha yang dilakukan Pemdes Sugi

Paham Tupoksinya, DPMD Bimtek Perangkat Desa dan BPD Sambelia

  Lombok Timur, SK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perangkat desa dan Badan Musyawarah Desa (BPD) diikuti oleh semua anggota BPD dan Perangkat desa berlangsung selama satu hari di aula kantor Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Sabtu (¾)  Bimtek ini di mentoring oleh Kabid PMD, Lukmanul Hakim,SE bersama Kasi fasilitasi BPD Musdes bidang PLKD Dinas PMD dan BUMDes, Wiwin Ayu Iswardiningrum, SH, M, EC,.Dev, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten Lombok Timur. Mengawali sambutannya, Kepala Desa Sambelia, Ahmad Subandi, SE berharap kepada semua perangkat dan lembaga BPD yang menjadi mitra kerja kepala desa harus bisa bersinergi memajukan desa. Sebagai kepala pemerintahan di tingkat desa, Kepala desa bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. "Perangkat desa bertanggung jawab langsung secara administrasi kepada kepala desa

Jalan Rusak, KSPN KLU Desak Tindak Tegas PT Bunga Raya

Lombok Timur, SK - Ketua Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Sarifuddin mengunjungi lokasi aktivitas penggalian material (Galian C) bersama masyarakat Dusun Kokok Putek, Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Senin (5/4/2021) Ketika sampai di lokasi tidak satupun pimpinan perusahaan yang ditemukan di kawasan tersebut. Begitu pula rambu-rambu keselamatan terlihat tidak terpampang apalagi alat pelindung diri (APD) "Kami dari KSPN KLU bersama warga setempat mendatangi lokasi galian C, PT. Bunga Raya, Dusun Kokok Putek, Sambelia, tidak ada satupun kami temukan pimpinan perusahaan di lokasi," terang Syarifuddin. Aksi yang dilakukan oleh KSPN NTB ini menuntut agar pihak manajemen memberikan penjelasan upaya apa yang bisa dilakukan untuk menangani kerusakan jalan di berbagai ruas jalan di Kecamatan Sambalia. Mereka juga menuntut pihak perusahaan menerapkan keselamatan kerja di lokasi tambang. Suhirman, warga setempat berharap kepada pih

PENGELOLA WISATA PANTAI TIMBA BATU KECEWA

Lombok Timur, SK - Pengelola Wisata Pantai Timba Batu sekaligus ketua Yayasan Anak Pantai (YAP) Munawir Haris,S.Sos, kecewa setelah melihat sampah bekas makan berserakan di Area wisata Pantai Timba Batu, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lotim. Sampah ini diduga ditinggalkan oleh pembina senam Lansia PKM Sambelia, Sabtu (3/4). Padahal katanya, pihaknya sudah menyiapkan bak sampah di lokasi wisata Timba Batu tersebut. "Bak sampah sudah kita siapkan seharusnya mereka memahami dan memberikan contoh yang baik pada pengunjung yang lain," keluhnya. Diakuinya, pihak pengelola pantai memang butuh pengunjung yang datang berwisata, namun apabila meninggalkan sampah dan tidak dibuang pada tempatnya mending tidak usah datang. Demikian kekecewaan diungkapkan Haris, pada media ini.  Pembina senam Lansia PKM Sambelia, Miftahul Falah, S.Kep,.Ns lewat pesan whatsApp katanya, sudah meminta maaf kepada pengelola wisata. Sebelumnya, ia sudah mengingatkan ibu-ibu untuk tidak membuang sampa

Selak..!! SK Indonesia Optimis Akan Gelar Festival Tuselak

Lombok Timur, SK - Setelah sukses menggelar festival Begasingan selama dua pekan, dengan aman tanpa ada gesekan yang berarti. kini Speaker Kampung Indonesia, kembali akan mengundang para pihak untuk membangun konsep permainan jenis lain.  Permainan yang dimaksud adalah Festival Tuselak. Yang mana permainan ini kata Direktur Speaker Kampung Indonesia Hajad Guna Roasmadi, sama seperti Festival Begasingan. Membangkitkan kearifan lokal dengan mengedepankan nilai-nilai budaya lokal. Menurut Hajad Guna yang akrab disapa Eros, seperti Festival Begasingan ini bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal di samping mempererat ikatan persaudaraan antar warga kampung yang satu dengan kampung yang lain serta bisa saling mengenal.  Festival Tuselak tentu tujuan sangat baik, sebab setelah kita melakukan analisa ditengah masyarakat, lahirnya Tuselak ini diakibatkan karena salahnya cara mencari ilmu. Dari itulah, pagelaran Tuselak ini harus dimunculkan. "Tujuan Festival Tuselak ini tidak melulu soal