Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label LINGKUNGAN

Audiensi Ke Kantor Camat Pringgabaya Terkait Tambang Pasir Besi, Ini Tuntutan Warga Desa Pohgading

Pringgabaya, SK-  Tak kunjung menemukan solusi terkait dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tambang pasir besi, Pemerintah Desa Pohgading mengundang warga lakukan audiensi ke Kantor Camat Pringgabaya (09/02). Sebulan yang lalu pada bulan Januari, beberapakali dilakukan dialog antara warga bersama Pemerintah Desa Pohgading tentang permasalahan yang ditimbulkan oleh pengangkutan hasil tambang pasir besi milik PT. AMG tersebut, namun karena tidak ditemukan solusi yang jelas akhirnya Pemerintah Desa menyelesaikanya melalui audiensi di Kantor Camat Pringgabaya. "Tuntutan kami di tidak bisa di pecahkan oleh pemerintah desa, jadi pemerintah desa melanjutkan di pihak pemerintah kecamatan" Jelas Ubaidillah salah seorang warga Desa Pohgading. Adapun tuntutan yang diajukan ialah  Menolak pengangkutan limbah pasir besi, Menuntut transparansi alokasi royalty pasir besi yang sudah terbayarkan oleh perusahaan, Menuntut pemdes menyusun regulasi terkait alokasi royalty pasir besi, Menuntut

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN Unram Ajak Warga Desa Pelambik Menanam Pohon

Praya Barat,SK- Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (UNRAM) lakukan kegiatan penghijauan di bendungan Pengga Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah pada 29 Januari 2022. Program Penghijauan tersebut merupakan salah satu program mereka (Mahasiswa KKN.red) dengan tema "Satu Pohon Sejuta Manfaat" yang melibatkan seluruh warga Desa Pelambik, Pemerintah Desa dan juga dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Kabupaten Lombok Tengah. Selain difungsikan sebagai pusat irigasi, Bendungan Pengga sendiri merupakan salah satu objek wisata di Desa Pelambik sehingga sangat perlu diperhatikan keasrian dan keindahanya.  Kegiatan penghijauan ini disambut baik oleh Pemerintah Desa Pelambik karena dengan menanam pohon merupakan salah satu cara untuk mengurangi bencana dan meningkatkan cadangan oksigen. "ini adalah salah satu kegiatan positif yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN UNRAM sebagai bentuk kepedulian lingkungan" Kata Kepala Desa Pelambik Jumasah.

Warga Desa Pohgading Tutup Akses Jalan Tambang Pasir Besi Milik PT. AMG, Ini Penyebabnya

Lombok Timur, SK_Warga Desa Pohgading Tutup akses Dam Truk sebagai bentuk protes karena jalan yang dilalui untuk pengangkutan hasil tambang pasir besi oleh PT. Anugerah Mitra Graha (AMG) kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Pada Jum'at siang (28/01), terlihat sejumlah warga di sepanjang jalan yang biasa dilalui oleh dam-dam truk pengangkut hasil tambang pasir besi memasang batu besar sembari melakukan pemberhentian setiap dam truk yang akan menuju ke lokasi tambang tepatnya di Dusun Dedalpak Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya - Lombok Timur. Aksi protes yang dilakukan warga hari ini bukan hanya soal kondisi jalan rusak, namun dampak yang dirasakan oleh warga sejak mulainya beroperasi penambangan ini lebih dari itu mulai dari polusi udara hingga polusi suara. Hal tersebut disampaikan salah seorang warga desa setempat, Iran (38 Tahun) ia mengatakan dam-dam truk ini biasanya mengangkut hasil tambang mulai dari Pukul 11 siang hingga pukul 5 sore kemudian mereka istirahat sebent

Ajak Warga Pulihkan Mata Air, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram 2021-2022 Desa Sembalun Lawang Gelar Penghijauan

 Lombok Timur. SK_Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram ajak warga Sempaga  Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun untuk pulihkan mata air dengan lakukan kegiatan penghijauan. Pada Minggu (09/1/2022). Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Semua anggota Mahasiswa KKN Universitas Mataram, Tim Siang Bencana Desa (TSBD), dan Sekolah Alam Rinjani (SAR). Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap mata air di desa Sembalun Lawang yang berkurang pasca gempa bumi 2018 kemarin. Seperti yang dijelaskan langsung oleh ketua kelompok mahasiswa KKN sebagai penyelenggara kegiatan Putri Dinda Gunawan, Saat ini ia melihat kondisi di lokasi tempat KKNnya Desa Sembalun Lawang tempatnya di Sempaga Rantai Emas kekurangan mata air akibat gempa bumi kemarin. "Kami melihat di lokasi tempat kami  KKN ini  sulitnya air di Sembalun, di posko kami air datang dua hari sekali saja, padahal Sembalun  terkenal dengan alamnya yang subur dan banyak air dulunya. " Kata Putri. Lanj

Peringati HLHN Karta Belanting Lakukan Aksi Kolaborasi

Lombok Timur, SK - Tumbuhan adalah makhluk penghasil oksigen yang diperlukan oleh manusia dan hewan untuk bernafas dengan melakukan proses fotosintesis akan menghasilkan oksigen dan gula sebagai cadangan makanan dan menyerap karbondioksida di udara. Mengingat tumbuhan memberi manfaat besar bagi keberlangsungan hidup manusia mendorong sekelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kuncup Mekar, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, melakukan kegiatan reboisasi di kawasan bukit SPN Belanting dan di area sumber mata air Embung Ganang, Ahad, 9 Januari 2021. Penanaman pohon ini dalam rangka  memperingati hari lingkungan hidup Nasional. Kemudian tema yang mereka jagokan adalah "Aksi kolaborasi dari tangan para pecinta bersama menjaga keseimbangan dunia"  Selain karang taruna Kuncup Mekar  sebagai inisiator kegiatan, pemerintah desa, anggota SPN Belanting, KSPN NTB dan Mahasiswa Unram juga ambil bagian dalam gerakan penghijauan tersebut. Dilaporkan sedikitnya 740 j

Petani Desa Dara Kunci Tolak Tambak Udang PT. Warak Kunci Ananta

Lombok Timur, SK - Untuk mengantisipasi terjadinya dampak lingkungan yang ditimbulkan jika tambak Udang PT. Warak Kunci Ananta, jadi beroperasi di wilayah Dusun Sandongan, Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, sekelompok petani dengan tegas menolak keberadaan tambak Udang tersebut. Penolakan itu disampaikan pemilik lahan ketika pihak perusahaan, pemdes Dara Kunci dan pihak Kecamatan mengadakan sosialisasi rencana pembangunan tambak, di aula kantor Desa Dara Kunci, Rabu (22/12) Perwakilan petani, Mansujana, SH, ditemui media ini bersama warga lainnya dengan tegas menolak keberadaan tambak udang. "Apapun alasannya dengan tegas kami menolak tambak udang tersebut," katanya. Pasalnya lahan pertanian yang berada di wilayah tambak dikhawatirkan akan mengalami dampak kerusakan lingkungan. Kualitas tanah menurun diikuti menurun juga hasil pertanian warga. Itulah yang menjadi dasar masyarakat kenapa menolak perusahaan tambak. Dikatakannya, investasi itu memang prioritas pe

Cegah Terjadi Bencana, Forum Karta Kecamatan Suela Mengadakan Penghijauan

  Lombok Timur, SK_Penghijauan merupakan kata yang dipakai untuk menggambarkan aktivitas menanam pohon di sejumlah tempat. Penghijauan ini banyak dilakukan warga sebagai salah satu cara melestarikan alam semesta ini. Mengingat bahwa pohon mempunyai banyak sekali manfaat, tidak hanya bagi lingkungan atau pun alam, namun juga bagi makhluk hidup yang berada di bumi. Pohon yang ditanam dalam aktivitas penghijauan bermacam- macam jenisnya, yakni pohon jati, kemiri, sangon, nangka, dan lain sebagainya. Pohon ini berfungsi sebagai penyimpan air di dalam akar, yang mempunyai kayu yang serbaguna, atau yang berbuah lebat. Penghijauan biasanya dilakukan ditempat- tempat yang belum banyak ditumbuhi dengan pepohonan dan perlu untuk ditanami pepohonan, seperti area lapang, taman kota, pinggir jalan, di batas pemisah jalan, dan lain sebagainya. Selain itu, penghijauan biasanya juga dilakukan di lingkungan sekolah untuk menanamkan rasa cinta lingkungan kepada siswa, dan sikap peduli terhadap alam. Di

Pokdarwis Sugian, Berjuang Selamatkan Bumi

Lombok Timur, SK - Untuk menyambut hari penanaman pohon Indonesia tahun 2021, Kelompok pemuda yang tergabung dalam Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, lakukan gerakan penanaman sedikitnya 2500 bibit pohon Mangrove dan 500 bibit Trembesi dan beberapa jenis pohon buah-buahan akan ditanam kemudian. Penanaman kedua jenis pohon ini melibatkan semua unsur lembaga pemerintahan desa termasuk juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas, NGO seperti WCS dan Indogreean. Selain pengurus Karang Taruna Desa Sugian, terlihat juga hadir membantu adalah ketua Karang Taruna Desa Sambelia dan Belanting. Bibit Mangrove yang ditanam pada areal wisata Gili Sulat-Lawang ini kata Sekdes Sugian, Bagus Hadi Kusuma, didapatkan dari KPH Rinjani Timur dan persemaian Dodokan Moyosari. Untuk mendapatkan bibit tersebut kata Hadi, pemerintah desa melalui Pokdarwis bersurat.  "Setiap desa mendapatkan bibit apabila desa itu bersurat pasti akan diberikan mumpung ini musim penghujan