Langsung ke konten utama

Postingan

Dampak Perubahan Iklim, Petani di Lombok Timur Merugi

Lombok Timur, SK - Sejumlah petani di Lombok Timur mengalami kerugian imbas dari musim kemarau berkepanjangan dan musim hujan yang tak kunjung datang. Suriadi (37 Tahun) salah seorang petani di Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur menyampaikan kepada kami, sulitnya memprediksi cuaca akhir-akhir ini membuat dirinya belum berani bercocok tanam disawah miliknya, sehingga sampai saat ini sawahnya dibiarkan kosong begitu saja. Biasanya diawal tahun  itu seharusnya sudah hujan tapi kami menunggu sampai saat ini hujan tak kunjung turun”. Jelasnya. Meskipun saluran irigasi bisa mengairi sawah miliknya, namun debitnya kurang dari hulu di mata air sehingga tidak cukup, belum lagi harus dibagi dengan petani lain”, Tambah Suriadi.   Saya tidak berani mengambil resiko, lebih baik menunda sampai musim hujan benar-benar tiba, ketimbang saya mengalami kerugian yang lebih besar,” Terangnya. Cerita yang sama disampaikan oleh Kardiman, ia memilih menanami sawahnya dengan tanaman jagung, dengan alas

Speaker Kampung Berikan Ilmu Kanuragan Kepada Santri di Lombok Timur Untuk Tangkal Hoaks

Suela, SK - Dalam rangka menangkal hoaks, menyebarkan pesan damai, mencegah hate speech menjelang Pemilihan Umum 2024 Speaker Kampung yang disupport oleh cek fakta liputan6.com memberikan penyuluhan kepada para santri di Pondok Pesantren Iyaahudin Desa Perigi Kecamatan Suela Lombok Timur. Rozi Anwar salah satu pegiat cek fakta liputan6.com di NTB memberikan trik dan tips sederhana bagaimana mengetahui dan mengidentifikasi berita hoaks yang marak tersebar melalui media sosial. Salah satu trik sederhana yang dilakukan adalah dengan cara mengirim  pesan WhatsApp ke https://wa.me/628119787670?text=halo kemudian secara otomatis akan diarahkan ke langkah berikutnya yaitu hanya dengan mengetik kata ataupun pencarian tentang kebenaran suatu berita', Jelasnya. Tak hanya itu para santri juga diberikan kesempatan untuk bercerita pengalamanya selama berselancar di dunia maya. tak sedikit dari mereka ternyata sering mendapat berita bohong seperti pesan berantai di dari WhatsApp ataupun media so

Kejar Mimpi Mataram BERBAGI (Berbuka dan Mengaji) goes to Panti Asuhan Al-Muslimun

Mataram, SK,  Bulan suci ramadhan menjadi wadah untuk berbagi dengan sesama dan meraih pahala bersama. "By helping others, we help ourselves". Oleh karena itu Komunitas Kejar Mimpi Mataram melaksanakan kegiatan Kejar Mimpi BERBAGI (Berbuka dan Mengaji) Bersama adik-adik Panti Asuhan Al-Muslimun, Sandik yang telah sukses diselenggarakan pada, Jumat (14/04/23).  Acara yang diikuti oleh member Kejar Mimpi Mataram ini mengundang 60 anak yatim piatu yang berada di panti asuhan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan kasih sayang terhadap sesama yang disalurkan melalui kegiatan berbagi ini. Rangkaian kegiatan diawali dengan open donasi yang digalang sejak 15 Maret - 05 April 2023. Pada open donasi tersebut kami menerima bantuan berupa uang dari teman-teman yang berdonasi.   “Kami sangat senang dan bahagia bisa memberikan santunan serta donasi untuk anak-anak panti yang ada di sini," ungkap Leader Kejar Mimpi Mataram, Dylan Ritosa Theadiva Welmart. Ac

BSMI Bersama Sejumlah Komunitas di Lombok Timur Menggelar Bakti Sosial Bertajuk Cahaya Ramadhan di Desa Mamben Lauq

  Wanasaba, SK -   Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Lombok Timur menggelar bakti sosial bertajuk cahaya ramadhan di Lembaga Sosial Kesejahteraan Anak (LKSA) NW Lengkok Lendang Desa Mamben Lauq Kecamatan Wanasaba pada Jum’at 7 April 2023. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama sejumlah komunitas di Kabupaten Lombok Timur seperti Komunitas Semeton Desa dan Komunitas Pondok Edukasi dimana keduanya fokus pada gerakan literasi sementara BSMI sendiri bergerak pada bidang kesehatan. Adapun beberapa agenda yang dilakukan pada bakti sosial ini mulai dari pemeriksaan kesehatan untuk anak-anak LKSA, bercerita, santunan dan terakhir buka puasa bersama. Ketua panitia penyelenggara Abdul Aziz mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mempererat silaturrahmi bersama komunitas di Lombok Timur dan juga memberikan motivasi kepada anak-anak yang ada di LKSA untuk terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. "Adik- adik disini harus terus bersekolah, keterbatasan buka

AJI Mataram Kecam Tindakan Intimidasi Jurnalis TribunLombok oleh Oknum Pegawai Kontrak DLHK Kota Bima

  Mataram - SK, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram mengecam tindakan intimidasi terhadap Jurnalis TribunLombok, Atina oleh oknum pegawai kontrak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanam Kota Bima.   Kronologis kejadian, Jumat (10/3) sekira pukul 11.30 Wita. Atina bersama dua jurnalis lainnya melihat belasan pegawai kontrak yang merupakan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Bima mendatangi Kantor Walikota Bima. Mereka mengendarai mobil operasional pengangkut sampah. Kedatangan pasukan kuning itu, menanyakan sekaligus menuntut gaji yang belum dibayar selama tiga bulan.  Momen itu kemudian direkam oleh Atina, Jurnalis TribunLombok.com bersama rekan jurnalis lainnya. Saat melakukan live report di tengah aksi petugas kebersihan di gedung Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota. Atina justru mendapatkan intimidasi dari salah seorang pendemo,juga pegawai kontrak DLHK Kota Bima.  Pegawai kontrak itu membentak agar aksi mereka tidak direkam. Alat kerja

Kejar Mimpi Mataram Wujudkan Generasi Melek Literasi Digital Melalu Webinar Nasional

Mataram - SK, Berangkat dari pribahasa "Jari Mu Harimau Mu",  Komunitas Kejar Mimpi Mataram (KMM)  sukses menggelar event Webinar Literasi Digital yang telah diselenggarakan pada, Minggu (26/2/23). Evant itu dirangkaikan dengan lomba video kreatif dengan mengangkat tema Bijak Bermedia Digital. Webinar ini dilaksanakan mengingat betapa pentingnya pemahaman literasi digital ditengah akses informasi yang semakin luas dan tak terbatas. Dengan tujuan agar generasi muda tak salah memilih informasi, khusunya bagi anak-anak muda di kota Mataram.  Melalui webinar ini Kejar Mimpi Mataram (KMM) Berharap, para pengguna media khusunya anak muda selalu berlaku bijak dalam menggunakan media digital dan tentu tidak mudah termakan berita hoax serta tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Leader kejar Mimpi Mataram (KMM) Dylan Ritosa Theadiva Welmert mengatakan , " Menurut saya pentingnya kita belajar literasi digital karena kita bisa mengerti bagaimana harus

AJI Mataram Gelar Diskusi Virtual, Ancaman Kekerasan Seksual Mengintai Jurnalis Perempuan

     Mataram-SK, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mataram menggelar Diskusi Virtual Ancaman Kekerasan Seksual Mengintai Jurnalis Perempuan Rabu (1/3/2023). Menghadirkan pemateri Ketua Bidang Gender, Anak, dan Kelompok Marginal AJI Indonesia, Nani Afrida dan Peneliti Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2MEDIA), Putri Laksmi Nurul Suci dipandu Moderator dari Koordinator Bidang Perempuan, Anak dan Gender AJI Mataram Susi Gustiana menambah semarak jalannya diskusi. Ketua AJI Mataram, Muhammad Kasim dalam sambutan menyampaikan Diskusi ini penting untuk membangun perspektif baru tentang sejauhmana batasan kekerasan seksual yang mengintai jurnalis perempuan. Menurutnya, harus ada standar keamanan yang layak bagi jurnalis perempuan saat melakukan kerja-kerja jurnalistik di lapangan. "Kasus kekerasan seksual ini masih dianggap tabu dan jarang dibahas. Kami dorong perusahaan pers dan Dewan pers membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan, Penanganan dan Pemulihan Kekera