Langsung ke konten utama

Postingan

Bhabinkamtibmas Jango Kawal Pengecatan 99 Tangga Jabal Rahmah

PAYA- Bhabinkamtibmas Desa Jango, Kecamatan Janparia, Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan sambang desa, kemarin. Tujuan sambang desa tersebut, dilakukan selain untuk memberikan imbauan protokol kesehatan kepada warga binaanya. Namun, pengunjung berkunjung ke 99 tangga jabal rahmah yang menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.  "Kami selalu imbau warga untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Dalam era Adaptasi Kebiasaan baru diperlukan usaha yang benar-benar ekstra, karena untuk mengubah kabiasaan warga yang mudah," kata Bhabinkamtibmas Desa Jango, Brigadir Astan, kemarin. Ia menyatakan, dalam melakukan sambang desa, ia tidak hanya menyambangi warga yang berkumpul, Ia pun tak segan untuk memberikan teguran agar warga memakai masker dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah “Kadang warga yang kurang disiplin langsung kami tegur, kebanyakan tak pakai masker dan masih bergerombol,” katanya. Dia mengaku, selaku Bhabinkamtibmas wajib memberikan im

Lendang Jangkrik Praya Buka Pemakaman Umum

Lombok Tengah, SK- Warga masyarakat yang berada Dusun Lendang Jangkrik, Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya melaksanakan kegiatan gotong royong pembukaan area pemakaman umum seluas kurang lebih empat hektar, Ahad, 11 Oktober 2020. Dibukanya lahan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan area pemakaman warga. Selain warga dusun Lendang Jangkrik, gotong royong ini juga melibatkan Dusun Renteng, Tanggak, Bayan, Lendang Beso, Lendang Ape dan juga Dusun Rancak. Kepala Dusun Lendang Jangkrik, Hairul Anwar mengatakan, pembukaan lahan untuk area pemakaman ini mengakomodir tujuh dusun. Selain tujuan di atas, masyarakat ingin mengantisipasi kekurangan lahan pemakaman untuk sepuluh hingga lima belas tahun mendatang. "Jika salah satu area penuh maka masyarakat bisa pindah ke area yang lain," terang Hairul pada jurnalis Speaker Kampung. Pantauan media ini, antusiasme semua elemen masyarakat cukup tinggi mulai dari pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat ikut andil dalam pembukaan lahan ini,

Disabilitas Sakra Bertahan Hidup dengan Kreasi

Lotim. SK_Dasan Cermen Desa Lenting Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. terdapat keluarga yang menempati satu rumah beranggotakan enam orang, dimana keluarga tersebut diketahui seluruhnya penyandang disabilitas.  Diantara dari mereka ada satu orang laki-laki dan yang lainya perempuan,  dua orang diantaranya tidak bisa berjalan kaki sama sekali.  Meskipun didalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan keterbatasan fisik,  mereka enggan untuk meminta-minta. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka membuat aneka kerajinan tangan mulai dari celengan, bros, hiasan dinding,  gantungan kunci,  kipas,  sarung bantal dan lainya.  semuanya dikerjakan oleh anggota keluarga penyandang disabilitas tersebut, pengerjaanyapun masih dengan cara manual karena belum ada peralatan yang memadai seperti mesin jahit,  mesin bordir dan peralatan lainya.  "Kami membuat ini semua dengan cara manual  karena belum adanya peralatan dan mesin jahit" Jelas Hafiza salah satu anggota dari keluarga ter

Pilkada Loteng, Antusiasme Warga Belum Terlihat

  Lombok Tengah, SK- Pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah diambang pintu. Masing-masing partai atau koalisi partai sudah mengusung jagoannya masing-masing.  Di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat misalnya, ada lima paslon yang akan merebutkan kursi Bupati dan wakil Bupati. Geliat paslon dan timsesnya, sudah mulai turun gunung menyapa warga dengan penuh mesra. Tujuannya pada tempat lain agar warga menaruh simpati kemudian pada hari pemilihan warga akan mencoblos gambarnya. Mereka roadshow kemana-mana, agar rakyat terlihat merakyat. Mereka bersama dengan mendatangi setiap pelosok desa terpencil mengkampanyekan diri.  Seperti biasa, untuk menarik perhatian warga, paslon dipastikan akan menabur janji. Namun kita tidak tahu apakah buah dari itu bisa dipetik oleh masyarakat yang memilihnya atau malah akan lenyap disapu gelombang Tzunami?  Sebab jika tidak melakukan strategi seperti itu, mungkin rakyat tidak akan mau menjatuhkan pilihannya. Meskipun pada kenyataannya jika mereka terpilih, m

Disabilitas Loteng Angkat Bicara Soal Pilkada

Loteng. SK_Pagelaran  pemilihan umum Kepala Daerah (PILKADA) yang sedang berlangsung di Kabupaten Lombok Tengah, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) angkat suara terkait kurangnya perhatian pelibatan disabilitas dalam setiap pagelaran kontestasi pemilu.  Hal tersebut disampaikan oleh Sri Sukarni selaku ketua HWDI NTB pada Rabu (07/10). Dia menyampaikan, setiap diadakannya konstestasi pemilu di Lombok Tengah ataupun di NTB tidak pernah dilibatkan sebagai tim penyelenggara pemilu. "Seharusnya kita disabilitas juga di libatkan, sehingga sistem Gender Equality, Sosial Inklusi (GESI) bisa tercapai" jelasnya kepada Speaker Kampung. Dengan diterapkannya GESI tersebut Sri berpandangan  maka apa yang menjadi Hak dari kelompok rentan tersebut bisa terpenuhi. "Tidak terkecuali kelompok rentan disabiltas" tegasnya.  Lebih jauh Sri menceritakan kepada speaker kampung, pada pergulatan pemilihan umum sebelumnya fasilitas-fasilitas yang mendukung agar disabilitas bisa terl

Workshop JW Kawal Pilkada Lombok Tengah

Lombok Tengah, SK - Workshop jurnalisme warga yang digelar oleh media komunitas Speaker Kampung Indonesia didukung oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) dan Perhimpunan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem Jakarta), berlangsung pada 7 - 8 Oktober 2020, di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Workshop jurnalisme warga ini melibatkan sepuluh orang peserta. Diwakili masing-masing dua orang dari unsur pegiat radio komunitas, kaum disabilitas, kaum perempuan, petani/nelayan serta dari unsur pemuda dan mahasiswa Lombok Tengah. Workshop ini bertujuan mengajak peserta memahami teknis dasar jurnalistik. Kemudian, peserta dibekali teknik pengambilan video dan editing serta memberikan pemahaman apa perbedaan media warga dengan media arus utama (mainstream) Direktur Speaker Kampung Indonesia, Hajad Guna Roasmadi panggilan Eros, di depan peserta menjelaskan, kegiatan ini sebagai awal untuk mengawal dan memantau pemilukada di Kabupaten Lombok Tengah, salah satunya dengan pembekalan ju

Gudang Barang Puskesmas Sambelia Hangus Terbakar

Lombok Timur, SK - Gudang barang yang hanya berisi taruhan, kursi, atau barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi milik Puskesmas Sambelia hangus dilalap si jago merah. Insiden kebakaran ini terjadi pada, (4/10) sekira pukul 13.00 Wita. Saksi kejadian Subardin (39) yang sedang menunggu anaknya di rawat di Puskesmas tersebut mengatakan, mulanya dia melihat titik api pada sampah yang menumpuk dibelakang ruangan pasien sekitar pukul 23.00 malam, Sabtu (3/10).  Pada pagi harinya, Subardin melihat api itu masih ada. Pada siangnya, api semakin membesar merembet kehidupan ilalang yang ada disekitarnya. Akibat tiupan angin yang semakin kencang, api kemudian merembet ke gudang barang berbahan kayu beratap spandek berukuran 4x6 meter. "Sekitar pukul sebelas malam, saya melihat titik api pada sampah yang menumpuk di belakang. Saya tidak menyangka jika api itu akan merembet gudang yang ada di sebelahnya," terang Subardin. Menyadari asap semakin mengepul masuk ke seluruh ruang inap pasi