Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label LINGKUNGAN

Milenials Loteng Deklarasi Ikrar Pilkada Damai

Praya. SK_Puluhan anak muda pendukung semua calon Kepala Daerah di Lombok Tengah (Loteng) Rabu 28/10/2020, deklarasi dan ikrar kampanye damai yang dilaksanakan di Bencingah Adiguna Alun-alun Tastura Praya. Koordinator Tim Milenial Pilkada 2020, Ferdian Elmansyah mengatakan, hal itu dilakukan untuk membendung gejolak yang saat ini mulai ada di Media Sosial yang bernada saling menjatuhkan terkait dengan Pilkada di Lombok Tengah.  "Sudah mulai terlihat agak memanas, baik lewat media yang terlihat saling menjatuhkan. Sehingga kami berinisiatif melaksanakan kegiatan deklarasi dan ikrar kampanye damai tim milenial,”katanya.  Apalagi kegiatan itu bertepatan dengan hari sumpah pemuda dimana pemuda haruslah berperan dalam pemerintahan dan ikut menjaga pilkada berlangsung damai.  “Pemuda harus mengambil peran untuk membuat Pilkada bisa berjalan dengan damai,” imbuhnya.  Sementara itu, Plt Sekda Lombok Tengah, Idham Khalid, mengapresiasi tim relawan milenial yang menjadikan hari sumpah pemud

GPP-JK Bebidas Gotongroyong Bersihkan Lingkungan

Wanasaba. SK _Ditengah mewabahnya pandemi covid-29, Gerakan pemuda petani jurang koak (GPP-JK)  Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur menyempatkan waktu sorenya dengan gotong rotong membersihkan sampah dilingkunganya.  Menurut keterangan dari ketua organisasi gerakan pemuda petani jurang koak(GPP-JK) M Yunus, sampah-sampah yang dibersihkan ini adalah karena kurangnya kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Jurong Koak pada Minggu 03/05/2020 Organisasi Gerakan Pemuda Petani Jurang Koak yang baru saja terbentuk pada tanggal 28 April 2020 langsung membuat kegiatan penanganan sampah yang ada didusun jurang koak. Tak hanya itu saja, organisasi ini juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Jurong Koak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain memberikan sosialisasi terhadap masyarakat, organisasi Gerakan Pemuda Petani Jurang Koak juga mempersiapkan karung di setiap kios yang ada di Jurang Koak untu

Polsek Bersama Koramil Sambelia Bakti Sosial

Lombok Timur, SK- Polres Lombok Timur melalui Polsek dan Koramil Sambelia lakukan gerakan bakti sosial peduli Covid-19 menyasar anak yatim piatu dan orang tua jompo berlangsung di Kantor Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Selasa, (21/4/2020) Polsek Sambelia dan bhayangkari ranting, Wira Bhakti, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, BPBD dan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, membagikan sedikitnya 20 paket bantuan sembako berisi beras, mie instan, minyak goreng gula, menyasar  20 orang anak yatim dan orang tua jompo di Desa Sambelia. Bantuan ini diserahkan secara simbolik kepada Kepala Desa Sambelia, Ahmad Subandi, SE oleh Kapolsek Sambelia Iptu. Ahmad Yani di dampingi Danramil Sambelia Kapt. Inf. Syafi'i disaksikan oleh semua perangkat desa Sambelia. Bantuan sosial dari Polri ini kata Ahmad Yani bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang tidak memiliki penghasilan tetap. Lebih-lebih di tengah merebaknya Virus Corona sehingga mengakibatkan roda perekon

Desa Ini Siapkan Tempat Cuci Tangan Bagi Warga

Sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Aikmel Timur, Pemerintah Desa bagikan tempat cuci tangan Dalam rangka mencegah penyebaran covid-19, Pemerintah Desa Aikmel Timur Kecamatan Aikmel adakan tempat mencuci tangan untuk warga. Selain sebagai langkah pencegahan,  juga sebagai upaya untuk mengkapmpanyekan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan setelah melakukan aktifitas diluar rumah. "Ini kita lakukan selain untuk mencegah penyebaran virus corona,  kita juga mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup bersih yaitu dengan selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas diluar rumah" jelas Kepala Desa Aikmel Timur  Rasidi,  (09/04). Adapun lokasinya kita prioritaskan fasilitas umum seperti gang dan tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dimasing-masing dusun di Desa Aikmel Timur, " tambahnya. Penulis :Adhi

BPD Belanting Berikan Pesangon Untuk ODP

Sambelia.SK_ Badan Permusyawaratan  Desa (BPD)Desa Belanting menjawab keresahan masyarakatnya. Pasalanya masyarakat setempat kategori orang dalam pemantauan atau ODP untuk kesejahteraan di tengah kasus pandemi Covid-19 di desa Belanting Kecamatan Sambelia, Lotim. Terkait dengan kesejahteraan mereka yang tercatat sebagai ODP dalam bencana non alam Covid-19. Data Tercatat  hingga saat ini 8 orang yang masih dalam masa karantina mandiri di rumah masing. Ini tentu ada perhatian khusus dari pihak pemerintah. Ketua BPD Desa belanting H.Marsa,S.pd secara langsung menyerahkan bantuan kepada Sukradi selaku ketua Relawan COVID-19 Desa Belanting. Bantuan tersebut berupa uang tunai yang langsung didistribusikan kepada semua ODP Dalam bentuk kebutuhan bahan pokok. Ketua dan anggota BPD Belanting menegaskan dalam kondisi seperti ini semua elmen masyrakat bersama pemerintah harus membagun sinergi kuat dalam upaya pencegahan wabah ini. H.Marsa berharap, semoga bantuan yang sudah disa

Dikbud Lotim dan Warga Sterilkan Seluruh Sekolah di Wanasaba

Wanasaba- SK,  Sebagai upaya pencegehan penyebaran Covid-19 di fasilitas pendidikan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Wanasaba bekerjasama dengan Forum Komunikasi Gerakan Pemuda (FKGP)  lakukan penyemprotan disinfektan. Adapun sasaran dari aksi ini adalah sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur mulai dari tingkat TK,  SD,  SMP,  dan SMA diseluruh wilayah Kecamatan Wanasaba. Koordinator lapangan Harmain Juhri disela-sela kegiatan mengatakan bahwa aksi penyemprotan ini terlaksana atas kerjsama dan dukungan dari berbagai pihak,  para donatur yang telah memfasilitasi peralatan, dan para relawan dari Pramuka peduli. "Kegiatan ini dapat terlaksana atas kerjasama dari berbagai pihak diantaranya UPTD,  Kecamatan, Pramuka,  FKGP,  serta rumahimpor.com dan CV. Al-Fahsya yang telah memfasilitasi peralatan" jelasnya. (05/04) Karena kemampuan kita terbatas baik dari tenaga maupun peralatan jadinya kita hanya bisa menja

Ekek Warga Ketangga Berkurang, Pemdes Kelola Sampah

Lombok Timur, SK- Perilaku ekek alias  membuang sampah sembarangan perlahan berkurang. Pasalnya pihak pemerintah Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur awal bulan ini sudah memiliki dua unit kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut sampah dari rumah ke rumah. Dua unit kendaraan yang dimaksud adalah jenis Kaisar tiga roda dan kendaraan Empat roda jenis pick up. Keberadaan kendaraan pengangkut sampah ini tentu membuat warga senang. Mereka tidak lagi membuang sampah di pinggir sungai atau bahkan di parit. Jika warga dibiarkan membuang sampah disembarang tempat maka bisa menyebabkan penyakit, lingkungan jadi kotor, jika musim hujan tiba seperti sekarang ini, maka sungai akan tersumbat dan pada akhirnya air bisa naik ke pemukiman warga. "Setelah adanya mobil pengangkut sampah ini, maka kita tidak lagi membuang sampah ke sungai," ungkap Ihan, warga Dusun Montong Gedeng. "Bukan itu saja, saluran irigasi yang menuju area sawah juga bersih dari sampah masyarak

Tanam Pohon, Laksa Sambelia Ajak Warga Peduli Lingkungan

Lombok Timur, SK - Komunitas Lestari Alam Kehidupan Sambelia (LAKSa) dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam)  Sambelia, pada, Kamis, (16/1/2020) bersama Mahasiswa KKN UNRAM, kelompok pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa sambelia, beserta seluruh perangkatnya, lakukan penanaman ratusan bibit pohon. Penanaman bibit pohon ini dimulai dari area pekuburan umum sambelia kemudian akan berlanjut nanti ke bantaran kali sepanjang aliran air DAM sambelia. Mengingat di sepanjang kali tersebut pohon kayu yang dulunya berdiri kokoh menahan debit air, kini sudah mulai berkurang. Berkurangnya apakah karena ditebang oleh oknum atau karena sudah tua dan rapuh, itu tidak terlalu penting, yang terpenting adalah, upaya yang dilakukan untuk melestarikan hutan yang sudah gundul itu. Apapun penyebabnya, bersama masyarakat peduli,  LAKSA harus hadir menyelamatkan lingkungan tersebut dari kerusakan yang berkepanjangan. Camat Sambelia, Ishak,SH sangat mengapresiasi program y

Pemdes Suela Tertibkan Jaringan Pipa Liar

Lombok Timur, SK - Pemerintah Desa Suela, Kecamatan Suela, Lombok Timur, mengundang beberapa orang perwakilan masyarakat pengguna air  untuk membahas atau membangun komitmen bersama terkait rencana penertiban jaringan perpipaan air bersih akhir-akhir ini dikeluhkan sebagian besar warga yang tinggal di Kecamatan Suela. Perwakilan warga ini berasal dari Dusun Dasan Koak dan Napak Sari, Desa Mekar Sari. Kemudian dari Desa Suntalngu diwakili dua dusun yakni Dusun Lelonggek dan Dasan Baru. Berlangsung di kantor Desa Suela, Kecamatan Suela, pada (12/9). Selama ini sumber mata air yang dikonsumsi warga berasal dari mata air Tangkok Sembilan, Gerenggengan dan Serung kawasan hutan Lemor. Kawasan hutan Lemor yang selama ini menyuplai air bersih terbesar, kondisinya ada yang sudah rusak. Menurut warga, dari lima mata air kawasan hutan Lemor, katanya satu yang masih aktif. Kondisi tersebut jelas berdampak pada kurangnya pasokan air bersih untuk kebutuhan warga baik untuk pertanian maupun

Perempuan Ini Sulap Sampah Jadi Busana Mewah

Sembalun. SK_Gaya hidup tanpa sampah menjadi hal yang semakin akrab dengan para millennials. Sampah tidak hanya pemandangan buruk, tapi juga sebagai sebuah keistimewaan. Hal ini yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Timba Gading Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur-NTB. Didasari lahirnya kepedulian dan kesadaran akan dampak buruk sampah, terutama sampah plastik, semakin menjadi tren. Sampah plastik yang tidak bermanfaat ini mereka kreasikan menjadi sesuatu yang berharga. Salah satunya dengan mengkreasikan sampah sebagai busana mewah. Hal ini disampaikan Roy warga Sembalun yang juga aktif pada kegiatan sosial. " Saat ini ada banyak komunitas dan warga yang mulai sadar akan sampah" Ujarnya Sabtu 7/9/2019. Sumber Poto: Roy Sembalun

Camat Sambelia: Pemdes Wajib Hukumnya Membangun RDS

Sambelia. SK_Lingkungan menjadi hal prioritas dalam pembangunan desa. Bersih asri dan tanpa sampah harus dimulai dari desa. Hal inilah sebagai cambuk pemerintah desa untuk mengutamakan program desa bebas sampah. Camat Sambelia Zaitul Akmal dalam sambutannya Sabtu 31/8/2019 pada puncak acara Pesona Gili Sulang di Desa Sugian Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. "Pemerintah desa wajib hukumnya membangun Rumah Desa Sehat/ RDS" jelas Akmal. Tentu ini sesuai dengan tujuan pemerintah pusat. Selain itu untuk mendorong program yang digalakan oleh pemerintah Provinsi. Selain itu, persoalan stunting bisa teratasi dengan baik, pemdes diharap harus terlibat langsung dengan memberikan anggaran dana untuk pembelian makanan tambahan kepada bumil atau anak yang mengidap stunting. Di tempat yang berbeda Staf Kecamatan Mardi menjelaskan bahwa melalui dana desa, pemdes juga bisa membanguan Rumah Desa Sehat (RDS) tempat pengaduan dan edukasi warga. Demikian dikatakan staf kec

MTS NW Dasan Toya Perangi Sampah dengan Ecobrick

Aikmel. SKSalah satu madrasah dikecamatan aikmel tepatnya MTS NW Dasan Toya Desa Toya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur berupaya memerangi sampah dengan sistem ecobrick. Sampah merupakan masalah yang sulit dipecahkan apalagi jika tidak terdapat tempat pembuangan sampah. Maka sampah akan menjadi maslah besar. Untuk itu siswa baru diperkenalkan dengan sistem ecobrick. Mereka terinspirasi dari postingan di facebook. menurut keterangan Kepala MTs NW Dasan Toya, sistem ecobrick mulai ketika ia melihat di akun media sosial. "dari pengalaman itu kami coba mengajak santri untuk mengelola sampah dengan sistem ecobrick" Jelas Sulistiana Sabtu 24/8/2019. Semoga dengan ecobrick masalah sampah di madrasah khususnya bisa teratasi dan karakter siswa untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan akan terbentuk. Ia juga wenjelaskan sampah-sampah plastik itu nantinya akan dimasukkan dalam botol plastik kemudian dipadatkan. Setelelah itu dibuat menjadi hasil karya yg bisa dim

Selamatkan Hutan Sambelia!

Sambelia, SK - Kebakaran hutan dan lahan sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Hutan yang sebenarnya harus dilindungi dan dilestarikan sebagai sumber kehidupan manusia dimana sumber mata air mengalir di dalamnya. Bukan saja untuk kebutuhan manusia, hutan juga tempat berlindungnya hewan. Jika ini terus dibiarkan maka, habitat flora yang menggantungkan hidupnya di hutan lama kelamaan akan punah. Lalu, jika masalah ini terus terjadi dan tidak ditemukan solusinya, bagaimana nasib generasi bangsa ke depan, terutama hewan yang ada di dalamnya? Oleh karena itu, pemerintah maupun aktivis peduli lingkungan segera mengambil langkah turun ke lapangan memberikan pemahaman (sosialisasi) kepada warga bila perlu turut membantu agar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak terus terjadi di tanah air tercinta ini. Memberikan edukasi kepada warga adalah salah satu teknis menyadarkan warga bahwa hutan adalah bagian dari hidup kita. Salah satu contoh, hutan dan lahan dengan luas sek

Kebakaran Hutan dan Lahan Sambelia

Sambelia,SK- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi belakangan ini bukan hanya disebabkan oleh ulah manusia (human error) tapi kebakaran itu bisa terjadi karena faktor cuaca atau alam. Karhutla yang terjadi di Sambelia ini diketahui pada pukul 12 siang, Selasa, (6/8/2019)  di lahan hutan produksi, Desa Bagik Manis berbatasan dengan Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Menurut keterangan ketua tim pengawas kehutanan resort Sambelia, Lalu Sapriadi, saat ditemui jurnalis Speakerkampung.net di TKP sekira pukul 23.00 malam mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk sekira pukul Duabelas siang, titik api sudah membakar 17 hektar lahan hutan produksi yang belum digarap masyarakat. Hutan produksi tersebut kata Sapriadi, berbatasan langsung dengan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT. Sadana Arif Nusa. Tim siaga bencana gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat Polres Lombok Timur dan Polsek Sambelia, kehutanan beranggotakan delapan orang, dibantu 28 orang karyawan

Gembel Elite Ketangga Roah Gubuk Bulan Puasa

Ketangga. SK_ Komunitas pemuda Dasan Lumpang Dusun Otak Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur yang menamakan dirinya Gembel Elite gelar acara  roah gubuk . Roah gubuk dihajatkan untuk mendoakan semua warga yang ada di perkampunga tersebut serta membangun semangat kebersamaan antar pemuda. Kegiatan tahunan yang juga sebagai moment berbuka bersama ini sebagai wadah menyatukan pemuda. Menurut keterangan Firman yang juga koordiantor Komunitas Gembel Elite menyatakan bahwa kegiatan ini semata-mata untuk membangun silaturrahmi para pemuda. "intinya agar persatuan dan kesatuan pemuda di sini bersatu" ujarnya saat menyiapkan kegiatan buka bersama itu. Kegiatan ini berlangsung Jumat 24/5/2019 di perempatan perkampungan Dasan Lumpang Dusun Otak Desa Desa Ketangga. Pada acar tersebut dihadiri langsung oleh, Kepala Desa Ketangga, Kepala Dusun Otak Desa, Karang Taruna Desa Ketangga dan tokoh masyarakat lainya.

Direktur Selaparang TV Apresiasi Kreasi Jurnalis Warga

Ketangga, SK- Direktur Selaparang TV, Lalu Saparudin Aldi hadir memberikan motivasi pada acara rekruitmen jurnalis warga bersama puluhan pemuda yang tergabung bersama media Komunitas Speaker Kampung menjadi Jurnalis Warga (JW) berlangsung di lesehan Kampung, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur, (17/5). Dalam sambutannya di depan puluhan JW, Miq Apeng panggilan Lalu Saparudin Aldi, mengakui sudah banyak keberhasilan JW Speaker Kampung dalam setiap tulisannya yang sudah dibagikan baik melalui media online seperti facebook, fanspage, Instagram, website, youtube maupun ofline, meskipun tidak didukung oleh media mainstream. “Keberadaan Jurnalisme Warga harus dipertahankan karena tulisannya mengakomodir kepentingan komunitasnya bahkan hak-hak warga terus disuarakan,” terangnya Hal ini katanya menjadi nilai plus buat warga yang diwakili. Aspirasi masyarakat dijadikan isu menarik untuk ditulis di portal berita milik Speaker Kampung. Sebagai mantan Jurnalis, miq Apeng berpesa

Sejumlah Fasilitas Rusak Akibat Banjir Bandang

Perigi. SK _ Sejumlah fasilitas umum di Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur rusak, akibat banjir bandang yang terjadi di tiga titik aliran sungai.

Tak Menyadari, Ternyata Petani Kangkung Sang Penjaga Keindahan Sungai

Ketangga. SK _ Warga Desa Ketangga, memanen tanaman kangkung sembari membersihkan kangkung dari sampah di lahan sungai yang digarapnya, Senin 5/10/2015. Warga Desa Ketangga yang berada di pinggiran kali setiap musim kemarau menanam sayuran kangkung. 

Koperasi Bintang Muda Siap Mengelola Hutan Rakyat

Suela. SK _ Koperasi Bintang Muda Lombok Timur (KBM LOTIM) gelar diskusi Pengusahaan Kayu Rakyat Berbasis Koperasi, diskusi tersebut dihadiri dari perwakilan masyarakat 5 Desa (Suela, Mekarsari, Bebibidas, Wanasaba dan Beririjarak) di 2 Kecamatan (Suela dan Wanasaba). Pengusahaan kayu rakyat berbasis koperasi merupakan sebuah gerakan yang di inisiasi dan di fasilitasi oleh Telapak yang bekerjasama dengan Gema Alam NTB. Gerakan tersebut disebut dengan comlog (community loging), comlog ini merupakan perkumpulan dari para petani kayu dan mempunyai kepentingan yang sama.

Ambon Bedug Fungsinya Cukup Banyak

Ketangga. SK _ Tanaman di halaman depan rumah tidak sekadar cantik secara fisik, tapi juga tumbuh dan memiliki fungsi yang cukup banyak. Namun yang terpenting membantu bumi dengan kasus pemansan gelobal. Hal ini telah dilakukan oleh masyarakat Dusun Montong Gedeng, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur NTB.