Langsung ke konten utama

Postingan

PS Belambang Angkat Teropi Liga Gubuk Gempeng 2021

  Lombok Timur, SK_Laga final Liga Gubuk Gempeng antar Dusun se Desa Suela yang mempertemukan Persatuan Sepak Bola Cemapaka (Perseka) vs Persatuan Sepak bola Belambang sari (Ps Belambang) berlangsung di Lapangan Belambang sari ayu Suela. Dalam laga final antara Belambang Vs Perseka berlangsung seru dan menegangkan bagi kedua belah club. Pada paruh pertama, Belambang sempat ketertinggalan lewat tandukan pemain Depan yang di juluki Useng yang membuat papan sekor menjadi 0-1 keunggulan sementara untuk Perseka. Tidak ingin di permalukan Perseka, Ps Belambang langsung tampil menyerang dan menciptakan beberapa peluang namun masi mampu di gagalkan oleh Perseka. Sampai dengan paruh pertama berakhir kedudukan masi belum berubah dengan sekor 0-1 keunggulan masi berpihak pada Perseka. Di paruh kedua, sejak di bunyikan peluit menandakan permainan di mulai Ps Belambang selalu tampil menyerang dan beberapa kali mengancam gawang perseka. Tidak mau menyerah Ps Belambang dengan semangat yang tinggi akh

"Di Antara Dua Perang" II

NTB, SK_Negeri ini adalah negeri yang besar, negeri yang hebat. Cuma, sayangnya, tidak semua orang mampu bersyukur. Kebanyakan dari kita lebih senang terlena dicekoki keindahan dunia fana. Sedih karena putus cinta, tapi lupa kalau saudara-saudara kita ada yang lebih bersedih karena putus sekolah.  Menangis karena hati terluka oleh sang kekasih, tapi lupa kalau saudara-saudara kita lebih terluka karena haknya diinjak-injak. Galau karena cinta ditolak, tapi lupa kalau saudara-saudara kita ada yang berusaha tidak galau meski kehilangan tempat tinggal pasca bencana. "Tidak ada masa damai, yang ada hanyalah masa istirahat di antara kedua perang".  Jika benar begitu, apa kita siap membela negara jika esok hari kita kembali dijajah? Apa kita tahu apa yang mesti dilakukan saat ada segerombolan orang-orang ingin menjatuhkan paham yang kini kita anut? Apakah kita sudah punya ide dan strategi agar negeri ini selamat?  Ataukah kita akan terlalu sibuk membetulkan poni; sibuk mengunggah fo

"Di Antara Dua Perang" I

NTB, SK_Seorang kawan pernah berkata, "Tidak ada masa damai, yang ada hanyalah masa istirahat di antara kedua perang".  Benarkah begitu? Aku jadi teringat kepada para pendahulu kita yang memerangi penjajahan agar semua anak bangsa bisa berpendidikan—bukan hanya anak-anak dari para pejabat; hasil peranakan penjajah dengan para nyai; atau keturunan priyayi saja.  Ya, anganku jauh melayang pada masa-masa awal abad dua puluh, pada masa sepeda baru saja masuk dan dinamakan "kereta angin", dan listrik masih jadi hal yang tidak semua orang bisa lihat.  Orang-orang pribumi di zaman dahulu begitu terkungkung keterbatasan informasi tapi mampu berfikiran luas, memimpikan hal besar, berharap ada masa di mana negeri ini bisa menyejajarkan dirinya di kancah dunia. Paham-paham baru pun melebur di negeri tercinta ini untuk meludahi paham lama penjajah. Mereka, para pendahulu kita—mungkin kakek dan nenekmu—adalah orang-orang hebat yang memberikan pundaknya agar kita bisa meraih lebi

Belajar di Al Qur'an, Achip Husni Dinobatkan Sebagai Petani Syariah

"Dalam Al Qur'an yang kamu yakini ada cara bertani yang sangat jitu katanya, dan saya tertantang mencari kebenaran yang disampaikan oleh seorang non muslim kepada saya" jelas Achip Sabtu 30/10/2021. Achip Husni (39) warga Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok timur. Mantan Pekerja Migran yang kemudian menikmati pekerjaannya di desanya. Dirinya menjelaskan beberapa kutipan Al Qur'an tentang alam dan tumbuh-tumbuhan sebagai landasan untuk ia bertani. Jika ingin tanah jadi subur, maka tanam pula kacang-kacangan. "dalam bagian akar kacang-kacangan terdapat bagian untuk menyuburkan tanah" jelas Achip yang juga dijuluki petani syariah. Tumbuh-tumbuhan tidak butuh manusia, tetapi manusialah yang membutuhkan tumbuhan. Tanpa campur tangan manusia, siklus tumbuh-tumbuhan akan hidup pada alamnya kata Bung @Achip Husni. Tapi justeru kitalah yang menzolimi mereka (tumbuhan-red). Dengan memaksa unsur hara tanah dengan pupuk kimia. Tanah yang kita kelola saat

Enam Kelompok Masyarakat Dapat Bantuan Kendaraan Roda Tiga

Lombok Timur, SK - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ir. Haji. Muhammad Edwin Hadiwijaya, salurkan bantuan Enam Unit kendaran roda tiga yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat. Enam kelompok penerima manfaat tersebut diantaranya adalah, kelompok masyarakat desa Dasan lekong, kelompok usaha bersama Desa Teros, kelompok masyarakat lingkungan Bagik Longgek Barat, Kelurahan Rakam, kelompok Persatuan Pemuda Pelajar Gubuk Rempung (P3GR) Desa Pringgasela Selatan, Kelompok Taruna Bakti lingkungan Timba Borok, Kelurahan Tanjung dan Kelompok masyarakat Desa Moyot.  Usai serah terima bantuan, Edwin berpesan kepada semua kelompok agar bantuan yang diterima ini bisa bermanfaat dan digunakan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan. "Kami berharap bantuan kendaraan roda tiga ini digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan kelompok penerima manfaat semakin giat bantu ringankan beban masyarakat disek

Mantan PMI Kini Jadi Petani Sukses

Lombok timur, SK - Menjadi Pekerja Buruh Migran (PMI) bukanlah satu-satunya jalan untuk bisa merubah kehidupan. Tidak sedikit diantara PMI setelah tiba di negara tujuan mendapat siksaan baik secara fisik maupun verbal, ada juga yang tidak digaji berbulan-bulan hingga bertahun lamanya.  Bagi mereka yang tidak punya inovasi, menjadi PMI adalah alternatif yang diambil, meskipun pada kenyataannya berulang kali dia pergi menjadi buruh migrant tidak ada yang berubah dalam hidupnya, ada juga yang sebaliknya. Beda dengan mantan PMI yang satu ini, Achip Husni (39). Warga Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, pada awak media Speaker Kampung, Sabtu (30/10) berbagi pengalaman cara bercocok tanam (bertani) yang benar sehingga bisa mendulang hasil yang maksimal. Tumbuh-tumbuhan kata Achip, tidak butuh manusia, tapi manusialah yang membutuhkannya. Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal menurut Achip, tidak boleh memaksakan pupuk kimia ditabur karena itu akan merusak unsur hara tanah.

Camat Sambelia Lantik Sembilan Anggota BPD Labuhan Pandan

Lombok Timur, SK - Sesuai keputusan bupati Lombok Timur nomor: 188.45.K/45/PMD/2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2021-2027.  Pemerintah desa Labuhan Pandan telah memberhentikan tujuh orang anggota BPD yang sudah habis masa jabatannya dan mengangkat sembilan orang penggantinya, Senin (25/10) di aula kantor Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Sembilan anggota BPD yang dilantik tersebut diantaranya adalah Munawir Haris, S.Sos, Dusun Labuhan Pandan tengak, Muhammad Samsul Rijal, Dusun Labuhan Pandan, Hasbullah, SP, Dusun Bagik Elok, Marjan Hadi, Dusun Tarum, Muhammad Abdul Yasin, S.Pd Dusun Veteran, Salam, Dusun Pulur, Hudayana, S.Pd, Dusun Pulur,  Hestiningsih, Dusun Bagik Elok, dan Suryani dari Dusun Veteran. Menurut UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, anggota BPD merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.  Secara khusus, BPD diatur melalui Peraturan Me

Inilah Nama Desa dan Dusun di Kecamatan Wanasaba

Berikut ini nama desa dan dusun yang ada di Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur DESA WANASABA   KODE POS : 83653 Dusun Terutuk Dusun Barat Orong Dusun Beak Daya Dusun Beak Lauk Dusun Jorong Daya Dusun Jorong Lauk 2). DESA WANASABA LAUK   KODE POS : 83653 Dusun Bale Belek Dusun Baret Lokok Dusun Tanak Mira Dusun Banjar Getas Dusun Gelem Dusun Bagek Anjar Dusun Tanak Mira Timuk Dusun Tanak Mira Baret Dusun Tanak Mira Daya Dusun Tanak Mira Tengak Dusun Bisa 3). DESA MAMBEN DAYA   KODE POS : 83653 Dusun Gubuk Barat I Dusun Gubuk Barat II Dusun Gubuk Timuk I Dusun Gubuk Timuk II Dusun Renga Dusun Kali Bening Dusun Gelumpang Dusun Omba Dusun Bagek Longgek Dusun Dasan Bembek Dusun Bagek Longgek Timur 4). DESA MAMBEN BARU   KODE POS : 83653 Dusun Orong Rantek Dusun Orang Rante Daya Dusun Lendang Belo 5). DESA MAMBEN LAUK   KODE POS : 83653 Dusun Senggauan Dusun Ladon Dusun Bebae Dusun Karang Anyar Barat Dusun Karang Anyar Timur Dusun Gubuk Dalem Dusun Lengkok Embuk Dusun Lengkok Tengak 6

Danramil Sambelia, Resmikan Rakerja FKPPI Rayon Sambelia

Lombok Timur, SK - Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) rayon XXV-03-03 Kecamatan Sambelia, lakukan rencana kerja organisasi kemasyarakatan. Rakerja ini dibuka oleh Danramil Sambelia Lettu, Infantri. Hasan Basri, sekaligus pembina utama FKPPI di aula kantor camat Sambelia, Kamis, (21/10/2021)  Pembina Utama FKPPI Kecamatan Sambelia, Lettu Infantri, Hasan Basri dalam sambutannya, berharap kepada semua anggota agar bisa membina kerjasama dengan semua unsur OPD tingkat kecamatan. "Saya berharap FKPPI bisa membina kerjasama dengan pemerintah kecamatan maupun desa. Kita semua harus bersemangat dalam membantu gerakan sosial kemasyarakatan," pesan Danramil. Rapat kerja FKPPI ini dipimpin langsung oleh ketua rayon FKPPI Sambelia, Ir. I Gusti Putu Sarjana, dihadiri oleh PD KB FKPPI XXV NTB, Endah Yuli Astuti, camat Sambelia, Kades Padak Guar, Danposal diwakili oleh Babinpotmar Posal Selat Alas, Serma Pikri, anggota DPRD Lombok Timur, Marianah, tamu undangan dari

Kades Selaparang, Lalu Wira Sakti masuk Bursa Calon Ketua FKKD Lombok Timur

Lombok Timur, SK - Setiap organisasi membutuhkan media komunikasi untuk  menyampaikan informasi kepada anggotanya. Itulah tujuan dibentuknya Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lombok Timur. Forum ini beranggotakan semua kepala desa di Lombok Timur. Ada 239 suara akan diperebutkan oleh empat calon ketua FKKD periode 2021 - 2024, satu diantara empat calon tersebut adalah Kepala Desa Selaparang, Lalu Wira Sakti. Pemilihan ketua FKKD periode 2021 - 2024 rencana akan digelar pada 27 Oktober mendatang.  Dikonfirmasi jurnalis Speaker Kampung, Kades Selaparang, Lalu Wira Sakti panggilan Miq Wir, katanya sudah memasukkan berkas persyaratan pada,18 Oktober 2021, diterima oleh Sekretaris panitia Musda, Kades Selagik, Hamdan Firdaus. Dikatakannya, dirinya termotivasi ikut bertarung pada pemilihan ketua FKKD ini semata-mata bertujuan untuk mengeratkan kembali hubungan silaturahmi antar kepala desa se Lombok Timur selain tujuan sosial. "Niat awal saya ikut mencalonkan diri jadi ketua FKKD adal

Kades Sambelia, Achmad Subandi Masuk Daftar Balon Ketua FKKD Lombok Timur

Lombok Timur, SK - Periode kepemimpinan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Lombok Timur 2018 - 2021 sudah berakhir. Kini tiba saatnya FKKD memilih ketua baru yang nantinya akan menahkodai FKKD periode berikutnya. Selain Kades Bagik Papan, H. Maedy, dikabarkan masuk bursa balon FKKD, ada juga nama Lalu Wira Sakti (Kades Selaparang) Nurhadi Muis (Kades Jeruk Manis) dan Achmad Subandi (Kades Sambelia) ikut bertarung untuk menahkodai FKKD Lombok Timur, periode 2021 - 2024. Kades  Sambelia, Achmad Subandi, dijuluki "Pagah Wanen" ini katanya, sudah menyerahkan berkas persyaratan ketua FKKD periode 2021 - 2024 diterima langsung oleh Sekretaris panitia, Hamdan Firdaus (Kades Selagik) disaksikan 54 Kades se Lombok Timur, di Hotel Montana, Senggigi, Lombok Barat, pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Demikian disampaikan Subandi, diterima tim redaksi Speaker Kampung (18/10) "Saya sudah serahkan berkas balon ketua FKKD pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021, jam 10.00 WITA di Hotel Mon

H. Maedy Daftar Calon Ketua FKKD

Lombok Timur, SK - Masa jabatan Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Lombok Timur periode  2018 - 2021 sudah berakhir. Sesuai aturan AD/ART yang telah disepakati bersama apabila masa jabatan ketua FKKD berakhir maka secara otomatis akan dilakukan pemilihan ulang untuk menentukan siapa ketua FKKD periode berikutnya.  Sebagaimana dikatakan panitia Lotim zona utara pemilihan FKKD, Yahya Putra yang juga Kades Kembang Kerang, pemilihan ketua FKKD yang baru katanya akan diselenggarakan pada 27 Oktober mendatang. "Dengan berakhirnya masa bakti pengurus FKKD periode 2018 - 2021, maka  pemilihan pengurus baru akan digelar pada tanggal 27 Oktober mendatang," kata Yahya, Senin, (18/10)  Lebih jauh kata Yahya, bagi mereka (Kepala desa) yang ingin mendaftarkan diri menjadi ketua FKKD periode berikutnya, panitia sudah membuka pendaftaran. Untuk saat ini katanya lagi, yang sudah memasukkan berkas pendaftaran jadi calon ketua FKKD adalah Kades Bagik Papan, H. Maedy, SH. "

Angin Kencang Rumah Lansia Ambruk di Ketangga

Ketangga.SK_Satu unit rumah Lansia Papuk Sisah di Dusun Surya Lebe Desa Ketangga Kecamatan Suela-Lotim, rusak diterjang angin kencang. Peristiwa tersebut mengakibatkan pemilik rumah trauma hingga meninggalkan rumah. Pantauan awak media, kejadian tersebut bermula ketika angin kencang sekira pukul 12:00 Senin 18/10/2021. Dari jarak 300 meter suara keras dan warga sontak kaget. Sebagian juga mencari titik kejadian. Hingga akhirnya ditemukan ambruknya atap rumah papu Sisah. Angin kencang menerbangkan bagian atas rumah, kayu dan atap spandek tergerus sekitar 50 meter. Pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja pemilik rumah harus pindah ke rumah tetangga. Sementara kerugian material berkisar Rp 20 Juta.

Akhirnya, Kanit UPTD Sambelia Serahkan Surat Izin Operasional YAP

Lombok Timur, SK - Setelah hampir empat tahun menunggu, akhirnya Kanit UPTD Sambelia serahkan surat izin operasional dan NPSN, SMPI Islah Bina Al-Ummah, hari ini (14/10) diterima langsung oleh ketua Yayasan Anak Pantai (YAP) Munawir Haris, S.Sos  Dengan keluarnya surat izin ini membuat ketua yayasan dan para guru bisa bernapas lega. Pasalnya, surat izin ini sebagai dasar untuk bisa mengajukan dana BOS terdaftar di kementerian pendidikan. Keluarnya surat izin operasional dan NPSN ini tidak lepas dari usaha dan kerja keras Kanit UPTD Sambelia, Anhar, S.Pd. Dengan adanya surat izin ini, apapun yang diajukan pihak sekolah kata Anhar, pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan bisa dengan cepat merespon apa yang menjadi kebutuhan sekolah.  "Jika semuanya sudah lengkap termasuk surat Izin operasional sekolah dan NPSN, Dinas pendidikan pasti akan segera merespon apa yang menjadi kebutuhan sekolah termasuk kaitannya dengan dana BOS," jelas Anhar. Jika selama ini pemerintah tidak meres

Sambut Musim Hujan, GP3A Gelar Ritual Adat

Lombok Timur, SK - Selamatan otak reban Santri Loba, Kokok Sambelia merupakan acara sakral rutin diadakan setiap tahun pada setiap pertengahan bulan Oktober oleh kelompok tani (GP3A) meliputi lima desa notabene memanfaatkan saluran irigasi DAM Sambelia mengairi sawahnya. Lima desa tersebut adalah, Sambelia, Senanggalih, Dadap, Labuhan Pandan dan Bagik Manis. Acara selamatan otak reban ini berlangsung di area wisata DAM Sambelia, (13/10) dihadiri oleh OPD lingkup pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan unsur subak yang tergabung dalam kelompok pengguna air Santri Loba, tokoh agama, masyarakat serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram yang sedang KKN di Sambelia. Kegiatan yang digelar setiap tibanya musim hujan oleh kelompok penggarap (petani) sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat limpahan Rahmat Allah, berupa air untuk kehidupan. Momen sakral ini dimanfaatkan masyarakat memohon do'a agar dijauhkan dari bencana alam maupun non alam sehingga hasil panennya dari tahun ke tahu

Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Tirinya di Suela

Suela.SK_Perbuatan bejat kembali terulang di kabupaten Lombok timur. Tepatnya di Desa Ketangga Kecamatan Suela-Lotim. Seorang ayah diduga perkosa anak tirinya. Pada Kamis 14/10/2021, ibu korban datangi RT setempat. Ia hendak melaporkan kejadian yang menimpa anaknya yang diduga diperkosa ayah tirinya. Kasus tersebut kemudian dilanjutkan ke pihak Kepala Wilayah dan mendatangi Kepolisian sektor Suela. Sementara untuk mendapatkan hasil Visum, pihak kepolisan Suela melanjutkan kasus ini ke Polres Lombok timur. Ibu korban didampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Judan Putra Baya. Dalam penjelasannya bahwa korban telah melakukan pemerkosaan pada anak tirinya sejak masih SD, namun sekarang baru terungkap karena korban bercerita pada ibunya. Menurut keterangan Judan sejak tahun 2017 lalu korban telah disetubuhi ayah tirinya hingga tahun 2021.

Pilkades Usai, Desa Saatnya Memahami Langkah Penyusunan RPJM Desa

Lotim.SK_Riak-riak politik tingkat desa sudah berakhir. Pelantikan dan kursi kepala desa sudah diduduki. Maka untuk melanjutkan tonggak kepemimpinan itu sangat penting dalam penyusunan perencanaan.  Hal ini kepala desa yang baru terpilih di kabupaten Lombok timur ini juga wajib menyusun RPJM Desa dan menyuguhkan visi misi Kepala Desa, untuk itu penting memahami langkah-langkah penyusunan RPJMDes. RPJMDes adalah rencana pembangunan jangka 6 tahun, sesuai rentang kekuasaan seorang kepala desa untuk sekali masa kekuasaan. Apa saja yang akan dicapai adalah beberapa hal yang harus terjelaskan dalam RPJMDes.  Jangan salah, selain RPJMDes, pemerintahan desa juga harus menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa yang berlaku untuk satu tahun. RKP Desa ini tentu saja haruslah sesuai yang ada dalam RPJMDes. RKP Desa disusun mulai bulan Juli dan ditetapkan maksimal September tahun berjalan. RPJMDes memuat visi misi kepala desa dan apa yang akan dikerjakannya selama memimpin desanya. Dalam RPJMDes ter

Beberok, Kacang dan Tain Lala Suguhan Pelcing Kangkung

Suela.SK_Plecing kangkung merupakan salah satu sajian populer dari Lombok. Di tempat asalnya, kangkung yang digunakan untuk masakan ini berupa kangkung air yang biasa ditanam dengan metode tertentu sehingga mempunyai batangan besar yang renyah. Proses penyajiannya adalah kangkung yang sudah direbus dan matang disajikan tidak dalam keadaan panas, tapi bersuhu normal. Kemudian disiram sambal di atasnya atau bumbu bisa saja dengan sambal atau ragi kacang. Sambal ini terdiri dari tomat, terasi, rawit, garam, dan jeruk nipis sehingga memberikan rasa asam. Berbeda dengan ragi kacang atau ragi tain Lala.  Masing-masing bumbu memiliki citarasa yang berbeda pula. Bumbu sambal akan khas dengan asam tomatnya, bumbu kacang akan terasa renyahnya dan bumbu tain Lala tentu sesuai dengan bekas pembuatan minyak kelapa.

Sepat Khas Ketangga, Berikut cara Pengolahannya

Lotim. SK_10/10/2021, Makanan khas Sepat tidak hanya ditemukan di pulau Sumbawa, tapi juga kuliner khas ini ditemukan di pulau Lombok. Salah satunya Sepat khas Desa Ketangga Kecamatan Suela-Lotim. Meski ada persamaan nama, kuliner sepat ini memiliki citarasa yang berbeda. Sepat di Sumbawa misalnya terasa kecut, namun Sepat Lombok ini menyajikan rasa yang gurih dengan rasa pedas level tinggi. Adapun bahan-bahannya berupa ikan, baik ikan laut atau ikan kolam/ nila, mangga muda, terong, dan daun Ketimus muda. Kemudian untuk bumbunya ada cabai, bawang merah, kemiri, tomat, garam dan penyedap rasa. Untuk pengolahan Sepat Lombok ini dengan ikan yang dibakar, terong bakar termasuk bumbu juga melalui proses pembakaran. Setelah itu, kemudian disiapkan dengan air mendidih dicampur dengan bumbu yang telah ditumbuk. Bumbu-bumbu ini kemudian dimasukan dalam air mendidih atau bisa juga diseduh secara bersamaan dengan bumbu dan ikan serta bahan-bahan lainya. Dari tampilan, kuah kuliner ini terlihat k